KAJIAN YURIDIS TERHADAP TINGGINYA GUGATAN CERAI YANG DILAKUKAN OLEH ISTRI KEPADA SUAMI (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA PONOROGO)

Cahyani, Nike Elsa (2022) KAJIAN YURIDIS TERHADAP TINGGINYA GUGATAN CERAI YANG DILAKUKAN OLEH ISTRI KEPADA SUAMI (STUDI KASUS PENGADILAN AGAMA PONOROGO). Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
SURAT_PERSETUJUAN_UNGGAH_KARYA.pdf

Download (53kB)
[img] Text
COVER+HALAMANDEPAN-watermark.pdf

Download (838kB)
[img] Text
BAB I-watermark.pdf

Download (200kB)
[img] Text
BAB II-watermark.pdf
Restricted to Registered users only

Download (281kB)
[img] Text
BAB III-watermark.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB)
[img] Text
BAB IV-watermark.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[img] Text
BAB V-watermark.pdf
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA-watermark.pdf

Download (235kB)
[img] Text
LAMPIRAN-watermark.pdf

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI FULL (NIKE ELSA CAHYANI - 18710063)-watermark.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan wawancara bapak Sukahata Wakano, S.H.I., S.H. (Kepala Humas Pengadilan Agama Ponorogo) menjelaskan pada bulan Januari – Desember 2021 laporan yang diputus Pengadilan Agama Ponorogo sejumlah 1389 perkara dalam kasus cerai gugat di Ponorogo sedangkan untuk cerai talak di Pengadilan Agama Ponorogo sejumlah 530 perkara. Realitas perceraian ini sebagian di picu oleh benturan ekonomi karena pandemi covid-19 yang masih melanda Indonesia di tahun 2021, komunikasi yang kurang baik antara suami dan istri, perselingkuhan, kurangnya pendidikan pra nikah untuk pasangan suami istri mental yang belum matang. Pokok masalah mengapa wanita cenderung mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Ponorogo dan apa efek atau dampak hukumnya?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui alasan dan efek atau dampak hukum dari cerai gugat di Pengadilan Agama Ponorogo. Jenis penelitian dengan metode yuridis empiris dan ruang lingkup di Pengadilan Agama Ponorogo. Sumber data yakni data primer dengan wawancara ke-4 (empat) responden dengan rincian 1 (satu) ketua humas Pengadilan Agama Ponorogo, 3(tiga) penggugat (istri). Data sekunder dengan rangkuman pada website directory putusan Mahkamah Agung RI. Metode pengambilan data observasi, wawancara terstruktur dan studi kepustakaan dengan menggunakan metode analisis data dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian alasan cerai gugat yakni faktor ekonomi tentang kurang nafkah yang diberikan suami ke istri, faktor moral, faktor komunikasi kurang baik, faktor psikologis, faktor Pendidikan. Serta efek atau dampak hukum tidak ada, adanya dampak ke keluarga yakni kepada anak, menimbulkan musuh, status lingkungan menjadi “janda”. Kesimpulannya tingginya cerai gugat di Pengadilan Agama Ponorogo ditunjukkan dengan banyaknya kasus cerai gugat dari cerai talak. Kata Kunci : Cerai Gugat, Yuridis, Kurang Nafkah.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Cerai Gugat, Yuridis, Kurang Nafkah
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Laws > Departements of Laws
Depositing User: fh . userfh
Date Deposited: 12 Sep 2022 05:55
Last Modified: 12 Sep 2022 05:55
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/10043

Actions (login required)

View Item View Item