Dewi, Shinta (2022) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY.Y MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK FAUZIA PONOROGO. Tugas Akhir (D3) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
1. SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH.pdf Download (577kB) |
|
Text (HALAMAN DEPAN)
2. HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
3. BAB I.pdf Download (858kB) |
|
Text (BAB II)
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
|
Text (BAB III)
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
|
Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB V)
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (703kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
9. Lampiran.pdf Download (6MB) |
|
Text (LTA FULL TEXT)
10. LTA FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (29MB) |
Abstract
Kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana merupakan salah satu proses fisiologis yang berkesinambungan dan dialami oleh wanita. Pelayanan kebidanan continuity of care yang dilakukan secara berkesinambungan bertujuan untuk mempertahankan mutu pelayananan yang berkualitas sesuai standar asuhan kebidanan, sehingga dapat meminimalisir kegawatdaruratan baik pada ibu maupun bayi dan dapat membantu menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Indonesia. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode kualitatif yang berjenis deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang terdiri dari pengkajian data, merumuskan diagnosa, merencanakan, melaksanakan asuhan kebidanan, melakukan evaluasi dan melakukan dokumentasi asuhan secara SOAP. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny. “Y” usia 31 tahun G2P10001 usia kehamilan 39 minggu yang dilakukan sebanyak 2 kali pada kunjungan ANC dengan masalah yang timbul pada kunjungan ANC I yaitu resiko terjadinya KEK pentalaksanaan yang diberikan berupa peningkatan nutrisi seimbang dan makan makanan manis untuk menambah berat badannya. Pada kunjungan ANC II masalah yang terjadi pada ANC I sudah tertangani berat badan ibu naik dan LILA nya menjadi 23,5 cm. Tetapi pada kunjungan ke II ini ibu mengeluhkan nyeri perut bagian bawah pentalaksanaan yang diberikan berupa memberitahu penyebab keluhan agar ibu tidak cemas, anjuran relaksasi untuk mengurangi rasa nyerinya, serta memberitahu ulang tentang tanda persalinan. Proses persalinan Ny. Y terjadi pada usia kehamilan 40 minggu yaitu tanggal 17 februari 2022 jam 17.15 WIB yang berlangsung secara normal. Bayi lahir spontan di tolong oleh bidan, menangis kuat, gerak aktif, tonus otot baik, jens kelamin perempuan, berat lahir 3600 gram, panjang badan 50 cm, lingkar kepala 34 cm, dan lingkar dada 36 cm. Persalinan kala III dan IV berlangsung secara normal, plasenta lahir lengkap dan utuh, laserasi derajad 2 sudah dijahit, dan pendarahan dalam batas normal. Sedangkan kunjungan KF dan KN dilakukan secara bersamaan. Pada kunjungan KF I keluhan yang timbul berupa nyeri jahitan perineum dan cemas karena adanya gangguan eliminasi berupa BAB, sudah tertangani dengan baik pada kunjungan berikutnya dengan asuhan yang diberikan berupa konsumsi makanan tinggi serat dan protein serta menjaga personal hygiene terutama pada genetalia. Pada Kunjungan KN I dan II masalah yang timbul berupa icterus fisiologis pada bayi baru lahir sudah berhasil ditangani setelah diberikan asuhan ulang terkait pentingnya menyusui bayinya sesering mungkin dan menjemur bayinya di bawah sinar matahari pagi selama 15 menit. Selanjutnya pada kunjungan akseptor KB Ny. Y memilih menggunakan KB kondom dikarnakan tidak mendapatkan persetujuan suami jika menggunakan KB yang disuntikkan atau dimasukkan ketubuhnya. Selama diberikan asuhan mulai dari kehamilan sampai KB pasien sangat kooperatif dan melakukan asuhan sesuai KIE yang diberikan. pada kunjungan ANC tidak terdapat masalah yang mengarah ke patologis, persalinan berlangsung normal, pada nifas keluhan yang terjadi normal dialami oleh sebagian ibu postpartum, pada bayi baru lahir masalah yang terjadi berhasil tertangani setelah diberikan KIE ulang, dan pada kontrasepsi masih tertangani sebagian karena adanya kesenjangan gender dalam pengambilan keputusan. Asuhan kebidanan secara continuity of care pada Ny. Y mulai dari masa kehamilan trimester III, bersalin, nifas, neonatus dan keluarga berencana sudah dilaksanakan secara berkesinambungan. Masalah yang ada sudah tertangani dengan baik sehingga keadaan ibu dan bayi sehat.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir (D3)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | CONTINUITY OF CARE |
Subjects: | R Medicine > RG Midwifery |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Department of Midwifery |
Depositing User: | fkip . userfkip |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 08:34 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 08:34 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/10086 |
Actions (login required)
View Item |