HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI DENGAN KEJADIAN FLUOR ALBUS (KEPUTIHAN) PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 PONOROGO

Asiliya, Berny (2022) HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE ORGAN REPRODUKSI DENGAN KEJADIAN FLUOR ALBUS (KEPUTIHAN) PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 PONOROGO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text ((SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH))
(SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH).pdf

Download (390kB)
[img] Text ((HALAMAN DEPAN))
(HALAMAN DEPAN).pdf

Download (1MB)
[img] Text ((BAB 1))
(BAB 1).pdf

Download (576kB)
[img] Text ((BAB 2))
(BAB 2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text ((BAB 3))
(BAB 3).pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[img] Text ((BAB 4))
(BAB 4).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text ((BAB 5))
(BAB 5).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text ((BAB 6))
(BAB 6).pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[img] Text ((DAFTAR PUSTAKA))
(DAFTAR PUSTAKA).pdf

Download (509kB)
[img] Text ((LAMPIRAN))
(LAMPIRAN).pdf

Download (6MB)
[img] Text ((SKRIPSI FULL TEXT))
(SKRIPSI FULL TEXT).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Perilaku personal hygiene organ reproduksi berpengaruh besar terhadap terjadinya keputihan pada wanita. Klasifikasi keputihan ada 2 yaitu keputihan tidak normal (patologis) dan keputihan normal (fisiologis). Kejadian keputihan normal (fisiologis) dipengarui adanya perubahan hormon di dalam tubuh serta mengalami tingkat stress yang tinggi. Sedangkan keputihan tidak normal (patologis) bisa terjadi karena adanya infeksi dari jamur, bakteri dan virus yang disebabkan personal hygiene yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene organ reproduksi dengan kejadian Fluor albus (keputihan) remaja putri di SMPN 1 Ponorogo. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif, desain penelitian korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel 58 responden dengan teknik purposive sampling. Instrument berupa kuesioner untuk kedua variabel. Analisis menggunakan uji Chi- Square dengan P value < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku personal hygiene organ reproduksi baik dengan prevalensi sejumlah 32 responden (55,2%) dan kejadian flour albus (keputihan) abnormal dengan prevalensi sejumlah 36 responden (62,1%). Hasil analisa pada penelitian ini dengan p value 0,001 < α 0,05 maka H0 ditolak, berarti ada hubungan perilaku personal hygiene organ reproduksi dengan kejadian flour albus (keputihan) remaja putri Di SMPN 1 Ponorogo. Perilaku personal hygiene organ reproduksi berhubungan dengan kejadian flour albus (keputihan). Kesadaran dan pengetahauan siswi tentang perilaku personal hygiene organ reproduksi harus diterapkan pada perilaku sehari-hari agar kejadian keputihan abnormal dapat diminimalisir.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Keyword : personal hygiene, organ reproduksi, keputihan
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1
Depositing User: fik . userfik
Date Deposited: 12 Sep 2022 04:34
Last Modified: 12 Sep 2022 04:34
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/10134

Actions (login required)

View Item View Item