Febrianti, Erinca (2022) ANALISIS KEBIJAKAN PERMENDIKBUD RISTEK NOMOR 30 TAHUN 2021 DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. ANALISIS KEBIJAKAN PERMENDIKBUD RISTEK NOMOR 30 TAHUN 2021 DALAM UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KEKERASAN SEKSUAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO, VII (01). pp. 52-62. ISSN 25280-1852
Text (SURAT KEPUTUSAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
SURAT KEPUTUSAN UNGGAH KARYA ILMIAH.pdf Download (226kB) |
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text (JURNAL)
JURNAL.pdf Download (448kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text (ARTIKEL FULL TEXT)
ARTIKEL FULL TEXT.pdf Download (3MB) |
Abstract
Abstract The purpose of this research is to analyze the policy of the minister of education, culture, research and technology (Permendikbud). The researcher uses a qualitative descriptive approach, with a research process that seeks to investigate, and find social phenomena to further describe them thoroughly and complexly so that narratives can be presented with detailed reports according to the perspective of the informants. Then to collect data in this research using interviews with sources such as the Head of BAMA, and the Chair of the DPM. The results of the analysis have not found a decision or policy from the University of Muhammadiyah Ponorogo regarding sexual violence as a form of implementation of this Permendikbud, to solve problems related to student behavior in the campus environment, the implementation of a student code of ethics as a guideline for the imposition of sanctions. However, the existence of a student code of ethics is still general in nature and has not narrowed down the issue of sexual violence in Higher Education, so that standard regulations are still needed to anticipate and resolve cases of sexual violence. Keywords: Permendikbud Research and Technology Policy, Sexual Violence Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa kebijakan menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (Permendikbud) tersebut. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan proses penelitian yang berusaha untuk menginvestigasi, dan menemukan fenomena- fenomena sosial untuk selanjutnya menggambarkan secara menyeluruh dan kompleks sehingga dapat disajikan naratif dengan laporan yang terperinci menurut sudut pandang narasumber. Kemudian untuk menghimpun data pada riset ini menggunakan wawancara kepada narasumber seperti Ketua BAMA, dan Ketua DPM. Hasil analisis belum menemukan keputusan atau kebijakan dari pihak Universitas Muhammadiyah Ponorogo tentang kekerasan seksual sebagai bentuk implementasi adanya Permendikbud ini, untuk menyelesaikan permasalahan terkait perilaku mahasiswa di dalam lingkungan kampus diberlakukakannya sebuah kode etik mahasiswa sebagai pedoman pengenaan sanksi. Tetapi adanya kode etik mahasiswa masih bersifat general belum mengecurut pada permasalahan kekerasan seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi, sehingga tetap diperlukan regulasi yang baku guna mengantisipasi serta menyelesaikan kasus kekerasan seksual. Kata kunci: Kebijakan Permendikbud Ristek, Kekerasan Seksual
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords: Permendikbud Research and Technology Policy, Sexual Violence |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science |
Depositing User: | fisip . userfisip |
Date Deposited: | 13 Sep 2022 04:06 |
Last Modified: | 13 Sep 2022 04:06 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/10142 |
Actions (login required)
View Item |