Sugianto, Alip and Khoirurosyidin, Khoirurosyidin (2022) KIPRAH BUPATI BROTODININGRAT DALAM POLITIK LOKAL DI KARISIDENAN MADIUN (1869-1900). HISTORIS : Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 6 (2). pp. 1-7. ISSN p-ISSN 2549-7332 | e-ISSN 2614-1167
Text
6. Kiprah Brotodiningrat.pdf Download (380kB) |
|
Text
6. Cek Plagiasi_Kiprah Brotodiningrat.pdf Download (1MB) |
Abstract
Artikel ini membahas tentang kiprah Bupati Brotodinigrat di Karisidenan Madiun. Metodologi yang digunakan melalui empat tahapan yaitu huristik, kritik, interprestasi, dan historiografi. Hasilnya adalah Bupati Brotodiningrat menjabat bupati pada usia 21 tahun dengan menjadi Bupati Sumoroto, dan pada usia 27 menjadi bupati Ngawi. Selama menjadi Bupati Ngawi beliau memprakarsai berdirinya Masjid Agung, setelah itu dipindah menjadi Bupati Madiun yang ke 23. Selama menjadi Bupati Madiun terjadi konflik dengan residen Madiun, beliau selalu menolak tunduk terhadap kepentingan belanda sehingga seringkali terjadi konflik yang disematkan kepada beliau. Permasalahan tersebut pertama terkait kebijakan kolonial terhadap petani yang dianggap merugikan pribumi yang ditentang oleh Bupati, kedua kekacauan di Madiun yang dilakukan oleh para jagoan membuat pemerintah belanda kewalahan, ketiga kasus pencurian di ruah residen belanda yang mengakibatkan Brotodiningrat diasingkan di Padang. Pada Akhirnya sang Bupati divonis tidak bersalah, Pada akhirnya setiap kebenaran akan menentukan jalan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kiprah; Bupati; Brotodiningrat; Politik. |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Economic > Department of Management |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 14 Dec 2022 08:28 |
Last Modified: | 14 Dec 2022 08:28 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/10723 |
Actions (login required)
View Item |