SUNGADA, AHMAD (2015) POLA PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA DI MADRASAH (STUDI DI MTS. NEGERI SAMPUNG PONOROGO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kepribadian terbentuk berdasarkan hasil meniru, baik dari dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan luar. Kepribadian menyangkut keseluruhan aspek dari pada seseorang, baik fisik maupun psikis, baik yang dibawa sejak lahir maupun yang diperoleh dari pengalaman. Oleh karena itu sedini mungkin seorang anak itu diarahkan kepada hal-hal yang positif. Disiplin dapat tumbuh mulai sejak dini dalam lingkungan keluarga dan sekolah, mulai pada masa kanak-kanak dan terus tumbuh berkembang dewasa, sehingga menjadi disiplin yang semakin kuat. Keberhasilan belajar akan tercapai jika ada kesungguhan pada diri anak, salah satu kuncinya adalah terencana dan terprogramnya langkah-langkah disiplin dan keistiqomahan didalam belajar. Salah satu faktor penting dalam pendidikan adalah guru. Guru merupakan suri tauladan peserta didik baik dari sikap, perilaku, perkataan, dan perbuatan yang akan dilihat, didengar, dan ditiru. Peserta didik sebagai makhluk sosial membutuhkan disiplin diri agar memiliki kontrol internal untuk berperilaku taat moral dimanapun ia berada, disiplin terjadi bila pengaruh diberikan oleh seseorang yang memberikan rasa aman dan pengawasan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan: (1) Untuk mengetahui pola penanaman kedisiplinan siswa dilingkungan MTs. Negeri Sampung Ponorogo, (2) Untuk mengetahui hasil penanaman kedisiplinan siswa di MTs. Negeri Sampung Ponorogo. Untuk menjawab tujuan di atas, jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data adalah menggunakan teknik interview (wawancara), observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisa yang ada dalam buku Miles dan Huberman, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola penanaman kedisiplinan siswa di MTs. Negeri Sampung Ponorogo adalah dengan mengefektifkan kinerja BK, mengefektifkan direktur jaga pagar, menertibkan jadwal dan petugas shalat dhuhur, memantau dalam pelaksanaan shalat jama’ah di rumah kerjasama dengan orang tua/wali murid, membudayakan PHBI, mengintegrasikan pendidikan kedisiplinan dengan pembelajaran PAI, dan mengintensifkan program pembiasaan keagamaan. Hasil pola penanaman kedisiplinan siswa di MTs. Negeri Sampung dapat dikatakan berhasil. Itu ditandai dengan tingkat kedisiplinan di MTs. Negeri semakin bagus, disiplin dan perilaku yang ditunjukkan peserta didik selama proses pembelajaran di kelas baik. xi
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > Islamic Studies |
Divisions: | Faculty of Islamic Studies > Department of Islamic Studies |
Depositing User: | Editor FAI |
Date Deposited: | 15 Apr 2015 04:06 |
Last Modified: | 12 Sep 2022 03:27 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1103 |
Actions (login required)
View Item |