PENGARUH KOMPOSIT SANDWICH DENGAN PENGUAT SKIN CARBON CORE SERAT ALAM TERHADAP UJI BENDING DAN STRUKTUR MIKRO

Wahyu Risqi, Wijaya (2023) PENGARUH KOMPOSIT SANDWICH DENGAN PENGUAT SKIN CARBON CORE SERAT ALAM TERHADAP UJI BENDING DAN STRUKTUR MIKRO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah)
Pernyataan risky 2.pdf

Download (117kB)
[img] Text (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN (1).pdf

Download (2MB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (389kB)
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (722kB)
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (608kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (914kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (462kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (286kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FIX POL WM.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Komposit merupakan suatu material yang terbentuk dari kombinasi antara dua atau lebih material pembentuk yang diproduksi dengan proses pencampuran. Keunggulan dari material komposit ini adalah strength to weight ratio yang tinggi, kekuatan, ketangguhan, dan ketahanan terhadap korosi yang tinggi dibandingkan dengan logam. Pada penelitian ini jenis serat yang digunakan untuk lapisan skin adalah serat carbon fiber, Serat nanas dan serat pisang sebagai core, dan resin epoxy sebagai matriks. Dengan metode yang digunakan pada proses pembuatan spesimen menggunakan Hand Lay Up (HLU) merupakan laminasi secara manual. Dilanjutakn dengan pengujian bending dan struktur mikro. Hasil uji bending memperoleh hasil Komposit sandwich serat carbon dengan core campuran serat nanas dan pisang yang diproses post-curing 900C selama 5 jam mendapatkan hasil rata-rata kekuatan bending tertinggi sebesar 113,67 Mpa dan komposit sandwich serat karbon dengan core serat nanas yang diproses post-curing 800C selama 5 jam mendapatkan hasil rata-rata kekuatan bending terendah sebesar 86,44 Mpa. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwasannya meningkatnya penggunaan temperature pada saat proses post-curing dan bertambahnya komposisi serat yang digunakan maka akan meningkatkan kekuatan bending komposit. Setelah pengujian mikro dapat dilihat semakin tinggi perlakuan panas yang dilakukan maka ronga yang ada pada setiap spesimen akan semakin sedikit keterikatan resin terhadap serat semakin meningkat

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Komposit Sandwich, Skin Carbon,Core, Serat Alam, Uji Bending, Struktur Mikro
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering
Depositing User: ft . userft
Date Deposited: 10 Mar 2023 02:30
Last Modified: 10 Mar 2023 02:30
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/11117

Actions (login required)

View Item View Item