INOVASI PROGRAM NGRUMAT TONGGO DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO

SUGENG KUNCORO (2023) INOVASI PROGRAM NGRUMAT TONGGO DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG KABUPATEN PONOROGO. 000456516.

[img] Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
persetujuan unggah karya ilmiah Sugeng kuncoro.pdf

Download (89kB)
[img] Text (HALAMAN DEPAN)
1 halaman Depan.pdf

Download (354kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (520kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf

Download (625kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf

Download (501kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf

Download (505kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text (HKI FULL TEXT)
full uploud tugas akhir sugeng kuncoro.pdf

Download (4MB)

Abstract

Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) benar-benar gila. Banyak manusia meninggal dunia karena wabah tersebut,Begitu Juga Yang terjadi di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Ponorogo. Tidak berhenti di situ, Sejak Virus Corona muncul juga mengobrak abrik sendi ekonomi masyarakat. Banyak Pedagang Kecil dan Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) di Desa Karangpatihan yang berhenti produksi karena virus tersebut. Akibat mobilitas yang di kurangi bahkan adanya Pemberlakuan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah yang seharusnya UMKM di Desa Karangpatihan bisa berproduksi dan di jual ke Toko-toko kecil yang ada di desa jadi tidak berproduksi. Setelah beberapa waktu berlalu dengan kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil, pemerintah berusaha melakukan upaya pemulihan ekonomi masyarakat dengan cara meluncurkan berbagai Macam Bantuan sosial baik itu lewat Dinas Sosial, Kantor Pos maupun langsung ke Desa, Tapi entah karena berbagai alasan bantuan tersebut ada yang tepat sasaran dan ada yang kurang tepat sasaran, pada akhirnya yang kurang tepat sasaran ini membuat kegaduhan di masyarakat. Banyak Masyarakat yang menyalahkan pemerintahan di Desa, Bahkan Pak Rt tidak luput jadi sasaran semprot masyarakat yang kurang puas dari keputusan tersebut. Fenomena tersebut terdengar oleh pemerintahan Desa Karangpatihan Kecamtan Balong Ponorogo, Kepala Desa Karangpatihan Bapak Eko Mulyadi Bertindak Cepat Melaksanakan Musyawarah Desa Bersama Badan Perwakilan Desa (BPD), Bapak RT/RW dan Tokoh Masyarakat. Dari Hasil Musyawarah tersebut Pemerintah Desa Karangpatihan Meluncurkan “Program Ngromat Tonggo” , Yaitu suatu Program Yang Mengajak Seluruh Elemen Masyarakat Untuk Melihat Sisi Kanan dan Kiri dari Masyarakat, Apakah di sisi Kanan dan Kiri Masih ada masyarakat yang Layak mendapatkan bantuan Sosial?, tapi sampai saat ini belum mendapat bantuan. Jika ada masyarakat yang seperti kriteria tersebut kita usulkan kepada pak Rt untuk di usulkan bantuan sosial kepada pemerintah Desa. Setelah Program Ngromat Tonggo tersebut di luncurkan, Pemerintah Desa memeritahkan kepada seluruh Rt/Rw dan Perangkat Desa melakukan sosialisasi Kepada masyarakat akan adanya program ngromat tonggo tersebut. Program tersebut mendapat respon positif dan bisa di terima oleh masyarakat. Setelah di tunggu beberapa hari, hasil dari program tersebut bisa di lihat, Banyak Pak RT/RW yang jika di minta data warga yang layak mendapatkan bantuan dan belum mendapatkan bantuan bisa cepat, tepat dan akurat. Contohnya Ketika akan ada perubahan penerima Bantuan Langsung Tunai -Dana Desa (BLT-DD) Lebih Cepat dalam memperoleh data, dan tidak ada lagi masyarakat yang protes tidak meratanya penerima bantuan, karena semua data yang di terima Pemerintah Desa Merupakan Sudah sepenuhnya Usulan dari masyarakat. Selanjutnya pemerintah Desa bisa menyalurkan Bantuan yang di upayakan dari pemerintah Desa Baik Yang bersumber dari APBDesa maupun sumber lain dengan sasaran yang sangat tepat.

Item Type: Patent
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science
Depositing User: fisip . userfisip
Date Deposited: 04 May 2023 02:34
Last Modified: 04 May 2023 02:34
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/11535

Actions (login required)

View Item View Item