MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZUL QUR’AN PONDOK TAHFIDZ AL-QUR’AN AHMAD DAHLAN PONOROGO

DWI ERWAHYUDIN, DEVID (2015) MANAJEMEN PROGRAM TAHFIDZUL QUR’AN PONDOK TAHFIDZ AL-QUR’AN AHMAD DAHLAN PONOROGO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (970kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (265kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (555kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (228kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (419kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (113kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (112kB) | Preview
Official URL: http://lib.umpo.ac.id

Abstract

Kata kunci : Manajemen dan Tahfidzul Qur’an Pesantren atau pondok pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan Islam berbasis masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan diniyah atau secara terpadu dengan jenis pendidikan lainnya. Pondok pesantren secara luas mengkaji tentang pendidikan agama Islam. Di dalamnya, kita bisa mendapat berbagai ilmu keislaman yang sangat banyak. Santri tidak hanya mengaji di pondok, tetapi juga mengikuti sekolah umum sesuai dengan tingkatnya dan diperlukan sebuah manajemen program tahfidzul Qur’an yang baik pada Pondok Tahfidz Al-Qur’an Ahmad Dahlan Ponorogo. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen program tahfidzul Qur’an Pondok Tahfidz Al-Qur’an Ahmad Dahlan Ponorogo. Obyek penilitian ini adalah seluruh komponen yang ada di Pondok Tahfidz Al-Qur’an Ahmad Dahlan Ponorogo. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul terkumpul terkait manajemen tahfidzul Qur’an Pondok Tahfidz Al-Qur’an Ahmad Dahlan Ponorogo dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan 1) Perencanaan program tahfidzul Qur’an Pondok Tahfidz Al-Qur’an Ahmad Dahlan Ponorogo, berbeda dengan sekolah formal yaitu pada pondok tahfidz tidak menggunakan RPP, Silabus akan tetapi dengan membuat target hafalan yang disusun setiap awal tahun. 2). Proses pelaksanaan Pembelajaran tahfidzul Qur’an Pondok Tahfidz AlQur’an Ahmad Dahlan Ponorogo menggunakan metode pengulangan, teknik bimbingan dan setor hafalanya bergantian dalam satu ruangan, adapun waktunya adalah pagi hari setelah shalat subuh, dan sore hari setelah shalat ashar, untuk malam hari digunakan santri untuk menghafal Al-Qur’an dan belajar, materi tahfidzul Qur’an bagi santri yang masih anak anak atau masih berpendidikan SMP materinya yaitu dimulai dari juz 30 kebawah, sedangkan untuk santri yang sudah remaja atau berpendidikan SLTA materi dimulai dari juz 1 keatas, sarana yang digunakan adalah Al-Qur’an Mushaf Ustmani dan audio berupa murotal AlQur’an. 3). evaluasi hafalan Qur’an pada santri dilakukan setiap enam bulan atau satu semester untuk santri remaja dan tiga bulan atau setengah semester untuk santri anak-anak. Adapun aspek yang dinilai yaitu : aspek kelancaran hafalan, tajwid, fashahah dan akhlak atau sikap. Dengan berpijak data diatas, maka peneliti menyarakan, alangkah baiknya pihak lembaga Pondok Tahfidz Al-Qur’an Ahmad Dahlan Ponorogo menggunakan silabus atau RPP dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program tahfidzul Qur’an,menamabah fasilitas, alat, dan media pembelajaran untuk menunjang proses tahfidzul Qur’an, serta melaksanakan proses evaluasi hafalan santri setiap bulan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > Islamic Studies
Divisions: Faculty of Islamic Studies > Department of Islamic Studies
Depositing User: Editor FAI
Date Deposited: 18 Apr 2015 03:03
Last Modified: 18 Apr 2015 03:04
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1155

Actions (login required)

View Item View Item