Jusuf Harsono, Robby Darwis Nasution (2019) Model Pergerakan Elit Muhammadiyah Ponorogo Dalam Pemilu 2019. 000179909.
Text
1 LAPORAN AKHIR HIBAH MUHAMMADIYAH (2019) upload.pdf Download (6MB) |
|
Text
1. Deskripsi Ciptaan Elit Muhammadiyah 2019.pdf Download (209kB) |
|
Text
1. JUSUF HARSONO - ROBBY DARWIS sertifikat_EC00202006847.pdf Download (772kB) |
|
Text
cp_1. MODEL PERGERAKAN ELIT MUHAMMADIYAH PONOROGO DALAM PEMILU 2019.pdf Download (335kB) |
Abstract
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ponorogo dalam mendukung calon dalam perhelatan Pemilu 2019, dimana pimpinan wilayah telah menentukan calon dari Muhammadiyah yang maju dalam Pemilu 2019 seperti contoh dari DPD yaitu bapak Najib Hamid, maka langkah PDM sebagai salah satu bentuk ijtihad politiknya hanya bisa sami’na waato’na terhadap keputusan pimpinan wilayah. Hal ini dikarenakan Muhammadiyah tidak memiliki tradisi memaksakan kehendak pimpinan untuk bisa dipatuhi oleh warganya.Terkait dengan pilihan atau calon yang akan diusung oleh Organisasi Muhammadiyah maka terdapat istilah “paket politik” yang berupa calon-calon yang akan didukung oleh organsisasi Muhammadiyah baik calon itu dari Calon Preiden, DPR Pusat, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD yang merupakan keputusan atau hasil musyawarah di tingkat Wilayah atau Pusat. Selanjutnya Pimpinan Daerah Muhammadiyah hanya bertugas mensosialisasikan “paket politik” itu kepada warganya. Adapun kriteria calon yang akan didukung oleh Organisasi Muhammadiyah adalah kompeten, integritas, amanah, mementingkan kepentingan rakyat, serta kriteria-kriteria yang merujuk pada sifat Nabi Muhammad yaitu sidik, fatonah, tabliq, amanah. Elit Organisasi Muhammadiyah memiliki pengaruh yang besar dalam penentuan pilihan calon yang akan diusung tetapi tidak bisa memiliki pengaruh yang besar untuk membawa kemenangan pada calon yang akan diusung karena pengaruh yang diberikan di tingkat grassroot hanya dalam wilayah informalitas atau secara spesifik hanya bersifat himbauan. Ijtihad politik dan arah kebijakan politik biasanya diberikan dan disosialisasikan oleh pimpinan Muhammadiyah melalui forum-forum non-resmi yang dihadiri oleh warga Muhammadiyah tetapi organisasi ini tetap akan memberikan kebebasan berpendapat dan memilih sesuai pilihan masing-masing warga. Azas kebebasan dalam berpendapat dan memilih di Pemilu 2019 yang diberikan oleh organisasi Muhammadiyah ini selanjutnya membuat suara yang bisa diperoleh tidak bisa diprediksi secara jelas.
Item Type: | Patent |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pergerakan Elit, Muhammadiyah, Elit, Politik Muhammadiyah, Pemilu |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 15 May 2023 08:15 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 01:23 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/11591 |
Actions (login required)
View Item |