ERINAVIZA, YURIKE (2015) PENGARUH REDAMAN DAN GAYA EKSTERNAL TERHADAP GERAK PENDULUM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (475kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (77kB) | Preview |
Abstract
Banyak permasalahan dalam bidang fisika yang dapat dimodelkan ke dalam bentuk persamaan diferensial, contohnya gerak pendulum. Gerak pendulum secara umum didefinisikan oleh = ( ), dengan = sebagai gaya gesek udara, = , dan ( ) sebagai gaya eksternal. Pada penelitian ini, pembahasan tentang gerak pendulum bertujuan untuk mengetahui penyelesaian, pola gerak pendulum, pengaruh koefisien redaman dan gaya eksternal terhadap gerak pendulum. Dalam penelitian ini, dilakukan penurunan model dari keadaan nyata menjadi model matematika. Selanjutnya, persamaan gerak pendulum dilinearkan dengan menggunakan deret Taylor. Untuk mengetahui penyelesaian persamaan gerak pendulum, digunakan metode koefisien konstanta untuk persamaan diferensial homogen dan metode koefisien taktentu untuk persamaan diferensial nonhomogen. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa pada getaran bebas takteredam ( dan ( ) ) pendulum berosilasi kontinyu dengan amplitudo konstan karena tidak adanya gaya gesek udara. Pada kasus getaran bebas teredam ( dan ( ) ) dibedakan menjadi teredam kurang, teredam kritis dan teredam lebih. Untuk teredam kurang, pendulum berosilasi terlebih dahulu sebelum mencapai titik kesetimbangan. Selain itu, semakin besar koefisien redaman maka gerak osilasi yang dihasilkan semakin sedikit dan pendulum semakin cepat mencapai titik kesetimbangan. Untuk teredam kritis dan teredam lebih, pendulum langsung mencapai titik kesetimbangan tanpa berosilasi. Pada teredam lebih, semakin besar koefisien redaman maka semakin lama pendulum mencapai titik kesetimbangan. Getaran paksa takteredam terjadi ketika dan ( ) . Jika pada getaran paksa takteredam , maka pendulum akan menghasilkan getaran dengan amplitudo yang semakin meningkat dan keadaan ini disebut resonansi. Pada getaran paksa teredam, yaitu ketika dan ( ) pendulum tidak akan pernah mencapai titik kesetimbangan atau akan berosilasi hingga waktu takberhingga. Selain itu, pendulum bergetar secara konstan pada waktu tertentu dan semakin besar gaya eksternal yang diberikan maka jarak pendulum semakin jauh dari titik kesetimbangan. Kata Kunci: Redaman, Gaya Eksternal, Pendulum.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Department of Mathematics |
Depositing User: | Editor FKIP |
Date Deposited: | 29 Oct 2015 03:18 |
Last Modified: | 29 Oct 2015 03:18 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1209 |
Actions (login required)
View Item |