Sariatun, Sariatun (2023) EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBIASAAN PESANTREN TERHADAP KARAKTER DISIPLIN SISWA MI AL-KAUTSAR PONOROGO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text (SURTA KETERANGAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
Surat Persetujuan Unggah Karya Ilmiah.pdf Download (620kB) |
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (580kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (620kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (843kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (996kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (539kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang memberikan pengajaran dan penguatan kepribadian dan karakter siswa secara unik dan menarik. Lembaga pendidikan yang menerapkan program-program pengajaran dalam menguatkan karakter siswa dijadikan pedoman dan panutan terhadap siswa. Karakter disiplin merupakan salah satu karakter yang dikuatkan oleh lembaga di tengah perkembangan era teknologi. Karakter disiplin adalah suatu keadaan yang terwujud akibat adanya serangkaian proses tingkah laku yang menunjukkan nilai kepatuhan, ketaatan, dan ketertiban. Melalui efektivitas penerapan program pesantren, karakter disiplin siswa dikembangkan dan dikuatkan. Berdasarkan pada hal tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan sebuah penelitian dengan mengusung rumusan maslaah: 1) Bagaimana program pembiasaan pesantren siswa MI Al-Kautsar Ponorogo? 2) Bagaimana penanaman karakter disiplin siswa MI Al-Kautsar Ponorogo? dan 3) Bagaimana tingkat efektivitas program pembiasaan pesantren dalam meningkatkan akhlak siswa di MI Al-Kautsar Ponorogo? Penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi (mixed method) yaitu mengkombinasikan pendekatan kualitatif dan kuantitatif secara bersama. Adapun jenis metode yang dipilih adalah penelitian sequential exploratory yaitu penelitian yang menggabungkan metode kualitatif pada tahap pertama dan metode kuantitatif pada tahap kedua. Metode ini diambil dengan tujuan untuk menemukan hipotesisi sekaligus membuktikan validitas eksternal hipotesis tersebut. Data-data diambil pada MI Al-Kautsar Durisawo Ponorogo yang merupakan lokasi penelitian, sedangkan teknik yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Pada penelitian ini ditemukan bahwa 1) pelaksanaan program pembiasaan pesantren di MI Al-Kautsar Ponorogo melalui tiga hal penting yaitu pertama keikhlasan yang berarti bahwa program pembiasaan yang tidak mudah sehingga para guru dan sekolah harus benar-benar berniat ikhlas karena Allah SWT, kedua langsung berarti ketika siswa melakukan pelanggaran terhadap program pembiasaan maka secara langsung diingatkan, dan ketiga konsisten berarti pogram pembiasaan pesantren dilaksanakan secara terus menerus. Tujuan dan manfaat dari penerapan program pembiasaan adalah untuk membentuk karakter disiplin, mandiri, empati, dan tanggung jawab, 2) Penanaman karakter disiplin siswa MI Al-Kautsar Ponorogo dilaksanakan pada berbagai program pembiasaan dan kesempatan, tempat, serta waktu yang harus dipatuhi dan ditaati oleh siswa. Penanaman karakter disiplin tetap harus diarahkan dan dibimbing oleh guru, sehingga nantinya dapat menjadi pembiasaan yang baik, dan 3) Pengaruh efektivitas penanaman program pembiasaan pesantren dalam meningkatkan karakter disiplin siswa adalah kedua variabel tersebut memiliki hubungan kuat, bernilai positif, dan efektif. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengolahan dan perhitungan data berdasarkan koefisien korelasi yang menunjukkan nilai r hitung sebesar 0,756 dan Nilai Koefisien Determinasi (r square) = 0,572 dimana nilai tersebut lebih besar dari r tabel (0,207) dan termasuk dalam hubungan yang kuat. Selain itu juga ditunjukkan dengan nilai t tabel sebesar 1,796 yang lebih besar dari nilai t tabel (1,662). Hasil analisis lain dengan berpedoman pada tabel konversi yang dikemukakan oleh Hobri juga menunjukkan bahwa kedua variabel penelitian memiliki hubungan yang efektif, ditunjukkan dengan prosentase program pembiasaan pesantren sebesar 77% dan karakter disiplin sebesar 78%, sehingga jumlah dari dua variabel (77%+78%:2) adalah 77,5%. Berdasarkan hasil tersebut, maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, Program Pembiasaan Pesantren, Karakter Disiplin |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Islamic Studies |
Depositing User: | fai , userfai |
Date Deposited: | 01 Sep 2023 03:56 |
Last Modified: | 01 Sep 2023 03:56 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/12248 |
Actions (login required)
View Item |