Subari, Subari (2015) Pengetahuan Masyarakat Tentang Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar Di Desa Besuki RT1/RW2 dan RT2/RW2, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text
COVER & HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (622kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (22kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB) | Preview |
Abstract
Luka bakar merupakan bentuk trauma yang terjadi sebagai akibat dari aktifitas manusia dalam rumah tangga, industri, trafic accident, maupun bencana alam. Sehingga sangat perlu adanya penanganan atau pertolongan pertama pada luka bakar yang benar. Namun ada kebiasaan masyarakat yang kurang tepat akibat dari kurangnya informasi dan pengetahuan, jika terjadi luka bakar banyak orang yang memberikan pertolongan pertama pada kasus luka bakar dengan mengoleskan pasta gigi, mentega, kecap, minyak, dan masih banyak lagi anggapan dan kepercayaan seseorang yang selama ini diyakini di masyarakat. Hingga kini masih banyak masyarakat yang percaya dengan hal tesebut. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama pada luka responden bakar Desain penelitiaan yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif, teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling, sampelnya berjumlah 74 dan teknik pengumpulan data dengan kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa didapatkan dari 74 responden yang memiliki pengetahuan baik tentang pertolongan pertama kegawatdaruratan pada luka bakar sebagian besarnya sekitar (68,9%) sejumlah 51 responden. Sedang yang memiliki pengetahuan buruk sekitar (31,1%) sejumlah 23 responden. Faktor yang mempengaruhi pengetahuan baik adalah tingkat pendidikan yang tinggi, sedangkan yang buruk adalah tidak adanya sumber informasi. Sebagian dari masyarakat masih memiliki pengetahuan buruk tentang pertolongan pertama pada luka bakar sehingga mereka sangat perlu untuk meningkatkan pengetahuan l dengan cara lebih aktif dalam menggali ilmu dari pendidikan buku maupun media elektronik tentang informasi kesehatan khususnya pertolongan pertama kegawat daruratan pada luka bakar. Kata Kunci : Pengetahuan, Masyarakat, Pertolongan Pertama Kegawat daruratan pada luka bakar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing D3 |
Depositing User: | Editor FIK |
Date Deposited: | 05 Nov 2015 03:42 |
Last Modified: | 05 Nov 2015 03:42 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1269 |
Actions (login required)
View Item |