PERANAN KEMITRAAN POLISI REPUBLIK INDONESIA DALAM MEMELIHARA STABILITAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT (Studi Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Timur Resort Ponorogo)

MERIANINGRUM, DJIHAN (2015) PERANAN KEMITRAAN POLISI REPUBLIK INDONESIA DALAM MEMELIHARA STABILITAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT (Studi Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Timur Resort Ponorogo). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (107kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (381kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ARTIKEL.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.umpo.ac.id

Abstract

Kata Kunci : Kemitraan, Polisi, Stabilitas, Masyarakat. Kehadiran Kepolisian tidak dapat dipisahkan dari supra sistem yang melingkupinya yaitu masyarakat. Tugas utama kepolisian dalam perkembangan sejarah berkisar pada penegakkan hukum (law enforcement), memelihara Ketertiban umum (order maintenance atau peacekeeping) serta pelayanan masyarakat (provide service). Agar penelitian ini memperoleh sasaran sesuai yang diharapkan ,maka penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini 1. Bagaimana bentuk kemitraan Polri dalam memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat? 2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi kemitraan polisi dengan masyarakat? Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian: 1)Kasat Bina Masyarakat Polres Ponorogo, 2) KBO. Sat Bina Masyarakat Polres Ponorogo, dan Tokoh masyarakata wilayah Kepolisian Resort Ponorogo. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan (1) kepercayaan (kreadibility), (2) keteralihan (tranferability), (3) kepastian (konfermability).Hasil Penelitian ini di ketahui bahwa Sebenarnya, bentuk kegiatan yang dilakukan dalam kemitraan dan pemberdayaan potensi masyarakat ini ada dua. Yaitu, Pemberdayaan community policing (Polmas) dan Pemberdayaan Pengamanan Swakarsa. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kemitraan Polisi dengan masyarakat salah satunya adalah rendahnya partisipasi masyarakat, disebabkan oleh karena keterbatasan kemampuan yang mereka miliki, seperti pendidikan dan kesempatan untuk mendapatkan informasi. Namun diantara serangkaian hambatan, terdapat juga faktor pendukung yang datang dari pihak masyarakat, semakin banyak warga yang semakin sadar dan peduli terhadap lingkungannya. Sehingga warga setempat secara bersama ikut bergerak dalam menciptakan serta memelihara Kamtibmas. Adapun saran dalam penelitian ini adalah 1. Mengenai bentuk kemitraan, hendaknya polisi lebih meningkatkan cara yang telah dilakukan yakni cara yang lebih humanistik seperti pendekatan-pendekatan individual baik kepada masyarakat maupun kepada tokoh masyarakat. 2. Untuk mengantisipasi faktor yang menghambat tingkat kerendahan partisipasi masyarakat akan jalinan kemitraan ini, polisi hendaknya dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip polmasnya dengan baik sesuai pedoman atau landasan dasar starategi dan impimentasi pemolisian masyarakat dalam penyelenggaraan tugas polisi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Departement of Teacher Training and Education > Department of Civic Education
Depositing User: Editor FKIP
Date Deposited: 20 Nov 2015 03:51
Last Modified: 20 Nov 2015 03:51
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1408

Actions (login required)

View Item View Item