Primadani, Noviarani (2024) ANALISIS PERBANDINGAN METODE OHLSON, FULMER, FOSTER DAN TAFFLER DALAM MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2022. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH.pdf Download (116kB) |
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (505kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (352kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (315kB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (260kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (845kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil dan kondisi analisis prediksi financial distress dengan metode Ohlson, Fulmer, Foster, dan Taffler pada perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Variabel penelitian ini terdiri dari rasio keuangan yang terdapat dalam metode prediksi financial distress yang ada dalam metode Ohlson, Fulmer, Foster, dan Taffler. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, maka diperoleh sampel dalam penelitian ini adalah 6 perusahaan dengan jumlah populasi sebanyak 11 perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data sekunder dari situs resmi Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan untuk memprediksi financial distress menghasilkan hasil prediksi yang berbeda-beda. Metode Ohlson memprediksi 1 perusahaan dalam kondisi non distress dan 5 perusahaan dalam kondisi berpotensi distress. Metode Fulmer memprediksi 3 perusahaan dalam kondisi non distress dan 3 perusahaan dalam kondisi berpotensi distress. Metode Foster memprediksi 1 perusahaan dalam kondisi non distress dan 5 perusahaan dalam kondisi berpotensi distress. Metode Taffler memprediksi 1 perusahaan dalam kondisi non distress, 2 perusahaan dalam kondisi grey area, dan 3 perusahaan dalam kondisi berpotensi distress. Metode yang memiliki tingkat akurasi tertinggi adalah metode Fulmer dengan tingkat akurasi 50%, urutan kedua metode Taffler dengan tingkat akurasi 17%, kemudian metode Ohlson dengan tingkat akurasi 17%, dan metode Foster dengan tingkat akurasi 17%. Kata Kunci : Ohlson, Fulmer, Foster, Taffler, Financial Distress
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ohlson, Fulmer, Foster, Taffler, Financial Distress |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Faculty of Economic |
Depositing User: | fe . userfe |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 02:23 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 02:23 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/14278 |
Actions (login required)
View Item |