PENGARUH VARIASI JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP EFISIENSI DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN EMISI GAS BUANG PADA KOMPOR BERBAHAN BAKAR MINYAK BEKAS.

EKA, ARYA (2024) PENGARUH VARIASI JENIS BAHAN BAKAR TERHADAP EFISIENSI DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN EMISI GAS BUANG PADA KOMPOR BERBAHAN BAKAR MINYAK BEKAS. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text (SURAT PERSETUJUAN UNGGAH KARYA ILMIAH)
persetujuan unggah karya ilmiah .pdf

Download (150kB)
[img] Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN 1 .pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (168kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (333kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (451kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (380kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (212kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
Lampiran 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (989kB)
[img] Text (FUL NASKAH SKRIPSI)
FULL skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh variasi jenis bahan bakar minyak jelantah, oli bekas, dan oli baru terhadap efisiensi, distribusi temperatur api, dan emisi gas buang pada kompor preheating spiral dengan burner berjumlah 18 lubang dan diameter 3 mm. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 1 liter air dan bahan bakar minyak jelantah, oli bekas, dan oli baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oli baru memberikan efisiensi pembakaran tertinggi (56,16%), diikuti oleh oli bekas (55,52%) dan minyak jelantah (54,51%). Distribusi suhu pada kompor menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan antar bahan bakar, dengan suhu tertinggi pada oli baru (797°C) dan suhu terendah pada minyak jelantah (89°C). Uji emisi gas buang mengungkapkan bahwa oli baru memiliki efisiensi pembakaran tertinggi, dengan emisi CO₂ sebesar 10,0% dan CO terendah sebesar 2,24%. Oli bekas menunjukkan efisiensi pembakaran sedang, dengan CO₂ sebesar 9,0% dan CO sebesar 3,31%, sementara minyak jelantah memiliki efisiensi pembakaran terendah, dengan CO₂ sebesar 8,0% dan CO tertinggi sebesar 5,00%. Penurunan emisi CO dan HC serta peningkatan CO₂ menunjukkan bahwa pembakaran lebih efisien dan lebih lengkap, dengan lebih banyak bahan bakar yang diubah menjadi CO₂ dibandingkan produk pembakaran yang tidak sempurna. Temuan ini memberikan wawasan mengenai performa bahan bakar dalam kompor preheating spiral dan dapat digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dalam aplikasi energi alternatif. Kata Kunci : kompor, minyak jelantah, oli bekas, oli baru, burner, waktu pembakaran, efisiensi, distribusi, emisi

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : kompor, minyak jelantah, oli bekas, oli baru, burner, waktu pembakaran, efisiensi, distribusi, emisi
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Machine Engineering
Depositing User: ft . userft
Date Deposited: 02 Sep 2024 03:37
Last Modified: 02 Sep 2024 03:37
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/14757

Actions (login required)

View Item View Item