PURNOMO, AGUS (2015) Meningkatkan kecerdasan spirirual (SQ) siswa melaui shalat Dhuha di MTs Al Fattah Tahunan Tegalombo Pacitan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text
Cover Luar.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
cover dalam skripsi.pdf Download (365kB) | Preview |
|
|
Text
bab 1.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text
BAB I1.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) |
||
Text
bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (47kB) | Preview |
Abstract
Kata Kunci : Meningkatkan, Kecerdasan Spiritual (SQ), Shalat Dhuha Shalat memiliki pengaruh besar dan efektif dalam penyembuhan manusia dari duka cita dan kegelisahan, dengan berserah diri dapat menimbukan perasaan yang tenang, damai dalam jiwa manusia serta dapat mengatasi rasa gelisah dan ketegangan. Shalat juga berpengaruh pada kecerdasan seseorang, salah satunya kecerdasan spiritual. Maka dari itu kecerdasan spiritual juga penting di asah sejak dini. Di MTs Al Fattah ini setiap hari senin sampai sabtu selalu diadakan kegiatan shalat Dhuha berjamaah. Ini merupakan suatu kegiatan islami yang unik dan patut untuk diteliti, karena belum semua MTs bisa melakukan kegiatan shalat Dhuha ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana proses pelaksanaan shalat Dhuha dalam meningkatkan kecerdasan spiritual (SQ) siswa Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tahunan Tegalombo Pacitan. (2) Faktor penghambat dan faktor pendukung dari pelaksanaan Shalat Dhuha, dan cara mengatasinya. (3) Bagaimana dampak pelaksanaan shalat Dhuha terhadap kecerdasan spiritual siswa Madrasah Tsanawiyah Al fattah Tahunan Tegalombo Pacitan.Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan prosedur pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis datanya dengan menggunakan triangulasi. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa (1) Kegiatan shalat Dhuha dilaksanakan pada waktu istirahat pertama, tepatnya jam 09.00 yang diawali dengan pembacaan doadoa dan shalat Dhuha dilaksanakan secara berjamaah. (2) Faktor pendukung dalam pelaksanaan shalat Dhuha di antaranya adalah: adanya motivasi dari guru dan orang tua, kerjasama dari sebagian guru, kesadaran dan antusias siswa, dan sudah adanya fasilitas yang cukup baik. Selain itu ada pula hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan shalat Dhuha, yaitu kurangnya kerjasama yang dari sebagian guru, siswa putra kurang disiplin dan aktif, latar belakang keluarga yang masih awam, serta fasilitas masjid yang kurang bersih. Dalam menanggulangi hambatan tersebut pihak guru harus bekerjasama dengan baik dan memberikan contoh yang baik kepada siswa, guru harus menjelaskan manfaat dan keutamaan dari shalat Dhuha, mengadakan kerja bakti untuk membersihkan masjid. (3) Setelah diadakannya shalat Dhuha kecerdasan spiritual (SQ) siswa MTs Al Fattah Tahunan Tegalombo Pacitan cukup baik meskipun belum bisa maksimal. Kecerdasan spiritual siswa dapat dilihat dari adanya kesadaran akan kewajiban seorang siswa ketika berada di madrasah, yaitu mengikuti aturan madrasah, terutama dalam keantusiasan siswa untuk mengikuti shalat Dhuha berjamaah. Kecerdasan spiritual siswa juga dapat dilihat melalui kesadaran siswa untuk menegur temannya yang salah, meminta maaf saat melakukan kesalahan, saling berbagi, jujur, sabar, dan aktif dalam melestarikan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > Islamic Studies |
Divisions: | Faculty of Islamic Studies > Department of Islamic Studies |
Depositing User: | Editor FAI |
Date Deposited: | 27 Nov 2015 03:49 |
Last Modified: | 27 Nov 2015 03:49 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1551 |
Actions (login required)
View Item |