PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN(STUDI KASUS PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PONOROGO)

RACHMAWATI, INTAN (2015) PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN(STUDI KASUS PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN PONOROGO). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Preview	Text Depan.pdf Download (441kB) | Preview
Preview	Text Bab I.pdf Download (44kB) | Preview
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB)
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (28kB) | Preview

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan instansi atau perusahaan adalah lingkungan kerja. Lingkungan kerja sangat penting karena besar pengaruhnya terhadap karyawan dalam melakukan aktivitasnya. Kondisi lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suasana kekeluargaan, komunikasi dan pengendalian diri secara parsial dan simultan dan faktor yang paling berpegaruh di antara ketiga variabel tersebut terhadap kinerja karyawan Dinas PU Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data penelitian berasal dari angket yang disebarkan pada karyawan dinas pekerjaan umum Kabupaten Ponorogo yang didukung oleh wawancara dan data berbentuk dokumen. Dari hasil analisis parsial (uji t), diketahui bahwa pengaruh variabel lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan sebagai berikut: Suasana Kekeluargaan (X1) = 1,286, Komunikasi (X2) = 4,211 dan Pengendalian Diri (X3) = 1,301. Bahwa berdasarkan hasil analisis variabel lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karyawan secara simultan (uji F), diperoleh angka sebesar 7,506. Bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di antara Suasana Kekeluargaan (X1), Komunikasi (X2) dan Pengendalian Diri (X3), adalah variabel Komunikasi (X2) dengan nilai sebesar 4,211. Sehubungan dengan itu, perusahaan perlu meningkatkan ketiga variabel dari lingkungan kerja non fisik, yaitu suasana kekeluargaan, komunikasi dan pengendalian diri, terutama variabel komunikasi. Hal ini penting dilakukan untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan. Sebaiknya perusahaan mulai melakukan analisis atas tiap-tiap karyawan dari berbagai level dan melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang dapat meningkatkan kinerja karyawan, karena peningkatan kinerja karyawan akan berpengaruh terhadap peningkatan keuntungan perusahaan. . . Key Word: Dinas PU Kabupaten Ponorogo, Lingkungan Kerja Non Fisik, Kinerja Karyawan

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:	Faculty of Economic > Department of Management
Depositing User:	Editor FE
Date Deposited:	07 Dec 2015 04:18
Last Modified:	07 Dec 2015 04:18
URI:	http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/1606

Actions (login required)

View Item