Rosjidi, Cholik Harun, Isro’in, Laily and Wahyuni, Nurul Sri (2015) THE DIFFERENCES CARDIOVASCULAR DISEASE RISK FACTORS IN RURAL AND URBAN POPULATION IN DISTRICT PONOROGO. PROSIDING SEMINAR HASIL-HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2015 Bidang : Sosial Politik, Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan, Kajian Budaya, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. pp. 342-355. ISSN 978-602-0815-15-2
|
Text
PROSIDING FE UNMUH.pdf Download (41MB) | Preview |
Abstract
Penyakit kardiovaskular saat ini merupakan ancaman global di dunia. Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian di Negara sedang berkembang termasuk negara Indonesia. Munculnya ancaman penyakit kardiovaskular ternyata tidak diikuti peningkatan kewaspadaan sehingga penanganan penyakit Kardiovaskular saat ini bukan menjadi prioritas utama oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran perbedaan pola penyakit kardiovaskular antara penduduk yang tinggal di pedesaan dengan yang tinggal di perkotaan kabupaten Ponorogo.Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ponorogo. Dua lokasi dipilih mewakili pedesaan dan perkotaan secara cluster sampling. Studi crossectional untuk mengukur prevalensi faktor resiko penyakit kardiovaskular pada kedua cluster terpilih. Besar sampel pada penelitian ini 350 responden. Instrumen pada penelitian diadopsi dari WHO STEPS. Terdapat perbedaan distribusi faktor resiko penyakit kardiovaskular antara penduduk yang tinggal di pedesaan dengan perkotaan di Kabupaten Ponorogo. Prevalensi Perokok Laki-laki lebih tinggi pedesaan dibanding penduduk perkotaan (p=0,04), demikian juga laki-laki yang tinggal di desa cenderung lebih besar konsumsi alkohol dibanding penduduk kota (p=0,012). Prevalensi konsumsi buah tidak sehat cendeung lebih tinggi pada kedua jenis kelamin penduduk yang tinggal di desa (p=0,025 dan p=0,012). Hipertensi cenderung lebih tinggi perempuan di desa dibandingkan perempuan yang tinggal di kota (p=0,024). Tidak terdapat perbedaan bermakna antara konsumsi sayur, aktifitas fisik, Diabetes millitus, hiperkolesterol, dan obesitas antara penduduk tinggal di pedesaan dengan tinggal di perkotaan. Simpulan penelitian ini terdapat perbedaan pola distribusi faktor resiko penyakit kardiovaskular penduduk tinggal di pedesaan dengan di perkotaan. Bukti ilmiah ini seharusnya dapat digunakan sebagai bahan advokasi untuk penyusunan kebijakan publik pencegahan dan penanggulangan penyakit kardiovaskular di Ponorogo.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Proceeding |
Depositing User: | Editor FIK |
Date Deposited: | 05 Sep 2016 06:40 |
Last Modified: | 05 Sep 2016 06:40 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2067 |
Actions (login required)
View Item |