ESTIMASI PENDERITA DIABETES MELLITUSYANG AKAN MENGALAMI GAGAL GINJAL KRONIK

Isro’in, Laily and Rosjidi, Cholik Harun (2016) ESTIMASI PENDERITA DIABETES MELLITUSYANG AKAN MENGALAMI GAGAL GINJAL KRONIK. PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN 2016 : BIDANG AGAMA ISLAM, BUDAYA, EKONOMI, SOSIAL HUMANIORA, TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PENDIDIKAN. pp. 336-344. ISSN 978-602-0815-22-0

[img]
Preview
Text
DEPAN.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
FILE PDF.pdf

Download (121kB) | Preview

Abstract

Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penyakit silent killer yang menambah beban sosial dan ekonomi baik bagi penderita, keluarga dan pemerintah. Penyakit GGK terutama disebabkan oleh diabetes millitus(DM).Penderita DM yang tidak mengontrol kadar gula darah maka akan mempercepat proses terjadi penurunan glomerulus filtrasi rate (GFR) sampai tahap akhir.Hal ini merupakan penyebab jumlah penderita GGK terus meningkat.Penelitian bertujuan untuk menganalisis manajemen diri pasien diabetes mellitus dalam mencegah secara dini terjadinya penyakit gagal ginjal kronik dan estimasi penderita gagal ginal kronik. Desain penelitian analitik crossectional untuk mengetahui estimasi dan mengukur manajemen diri yang meliputi kognitif, efikasi diri, psikologi,sosial dan lingkungan penderita dihubungkan dengan tekanan darah, gula darah dan GFR. Penelitian dilakukan RSUD dr. Harjono Ponorogo dengan sampel penderitadiabetes mellitus yang rawat jalan sejumlah 42 orangyang diambil secara purposive. Analisis menggunakan uji chi square dan besarnya faktor risiko menggunakan OR. Tidak terdapat hubungan antara manajemen diri dan gula darah, namun hasil uji statistik menunjukkan bahwa penderita diabetes mellitus yang memiliki manajemen diri tidak baik berisiko 1,5 kali mengalami gula darah tidak normal dan 2,7 kali GFR menurun dibandingkan dengan penderita yang memiliki manajemen diri baik. Penderita diabetes mellitus yang mengalami penurunan GFR derajat 4 sampai dengan 5 dan memiliki penerimaan penyakit buruk akan mengalami gagal ginjal kronik yang membutuhkan hemodialisis sebesar 34,50%-69%. Berdasarkan estimasi tersebut menunjukkan bahwapendertia gagal ginjal kronik akan terus meningkat jika penderita tidak memiliki penerimaan penyakit yang baik dan mengontrol kadar gula darah dalam batas normal.

Item Type: Article
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Faculty of Health Sciences
Depositing User: Library Umpo
Date Deposited: 22 Oct 2016 06:34
Last Modified: 22 Oct 2016 06:34
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2539

Actions (login required)

View Item View Item