Rosjidi, Cholik Harun, Isro’in, Laily and Wahyuni, Nurul Sri “SAYA LEBIH TAKUT PENYAKIT KANKER PAYUDARA” “SAYA TIDAK PERCAYA IKLAN ROKOK MEMBUNUHMU” (MISPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT KARDIOVASKULAR DI PONOROGO). PROSIDING SEMINAR NASIONAL HASIL-HASIL PENELITIAN 2016 : BIDANG AGAMA ISLAM, BUDAYA, EKONOMI, SOSIAL HUMANIORA, TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PENDIDIKAN. ISSN 978-602-0815-22-0
|
Text
DEPAN.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
17. FILE.pdf Download (635kB) | Preview |
Abstract
Penyakit kardiovaskular saat ini merupakan ancaman global di dunia. Penyakit kardiovaskular sendiri menyumbang angka kematian 78 persen pada negara yang berpenghasilan rendah dan merupakan ranking ke 3 kematian di dunia pada tahun 1999, merupakan penyebab utama kematian di Negara sedang berkembang termasuk negara Indonesia. Munculnya ancaman penyakit kardiovaskular ternyata tidak diikuti peningkatan kewaspadaan masyarakat. Mispersepsi masyarakat tentang faktor-faktor resiko penyakit kardiovaskular masih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi, nilai dan kewaspadaan masyarakat terhadap penyakit kardiovaskular . Jenis penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah masyarakat di desa Jenangan. Penentuan Subyek secara purposive. Jumlah subyek pada penelitian ini 9. Tempat penelitian di Jenangan Siman Kabupaten Ponorogo, Pengumpulan data dengan tehnik wawancara mendalam. Hasil penelitian sebagai berikut: semua partisipan mengetahui bahaya penyakit jantung seperti kematian mendadak, Sumber utama informasi utama tentang penyakit jantung dari membaca dan internet, mispersepsi terjadi pada partisipan perempuan dimana lebih takut penyakit kanker reproduksi, sedangkan partisipan laki-laki lebih takut penyakit kardiovaskular. Pengetahuan subyek tentang penyakit kardiovaskular sangat kurang Subyek remaja memberi tanggapan beragam terhadap iklan di bungkus rokok, sebagian besar tidak menimbulkan ketakutan. Mispersepsi masyarakat terhadap penyakit kardiovaskular akan berpengaruh terhadap pola pencegahan dan penanganan penyakit kardiovaskular. Pemerintah dan dinas kesehatan agar meningkatkan program pemberdayaan masyarakat untuk menanggulangi penyakit kardiovaskular.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Proceeding |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 25 Oct 2016 04:25 |
Last Modified: | 25 Oct 2016 04:25 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2571 |
Actions (login required)
View Item |