PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT DALAM PENCEGAHAN TUBERCULOSIS MULTI DRUG RESISTANCE (TB-MDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Dan Wilayah Kerja Puskesmas Lembeyan Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan

UTAMI, TRIA (2016) PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT DALAM PENCEGAHAN TUBERCULOSIS MULTI DRUG RESISTANCE (TB-MDR) di Wilayah Kerja Puskesmas Ngariboyo Kecamatan Ngariboyo Dan Wilayah Kerja Puskesmas Lembeyan Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (928kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (374kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (479kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (374kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (395kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (342kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://library.umpo.ac.id

Abstract

Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) yang buruk harus menjadi perhatian utama karena hal ini akan memicu munculnya penderita TB yang tidak patuh meminum obat namun tidak semua pasien yang mempunyai PMO diingatkan minum obat atau diingatkan control kembali ke pusat pelayanan kesehatan. Akibatnya pengobatan TB tidak maksimal sehingga mempunyai resiko terjadinya TB-MDR. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi seluruh Pengawas Menelan Obat di Wilayah Kerja Puskesmas Ngariboyo Dan Wilayah Kerja Puskesmas Lembeyan sejumlah 46 orang. Sampling penelitian menggunakan total sampling, pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisa data menggunakan Skor T dengan kategori peran baik dan buruk. Hasil penelitian ini menunjukkan peran Pengawas Menelan Obat dalam pencegahan TB-MDR pada penderita TB dari 26 responden di Wilayah Kerja Puskesmas Ngariboyo berperan buruk sebanyak 17 responden (65,38%) dan berperan baik sebanyak 9 reponden (34,61%). Sedangkan dari 20 responden yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Lembeyan berperan baik sebanyak 11 orang (55%) dan berperan buruk sebanyak 9 orang (45%). Faktor yang mempengaruhi peran baik diantaranya pekerjaan, pendidikan, sumber informasi dan faktor yang mempengaruhi peran buruk diantaranya usia,pekerjaan,pendidikan,informasi dan sumber informasi. Berdasarkan hasil penelitian hendaknya dilakukan pelatihan-pelatihan bagi PMO agar bisa meningkatkan peran PMO dalam melakukan tugasnya. Dan diharapkan petugas kesehatan yang ada di puskesmas dapat memberikan pengertian akan pentingnya minum obat secara lengkap kepada penderita maupun PMO sehingga tidak terjadi TB-MDR. Kata kunci: peran, pengawas menelan obat, TB-MDR

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing D3
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 07 Nov 2016 02:45
Last Modified: 07 Nov 2016 02:45
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2649

Actions (login required)

View Item View Item