Wulansari, Ayu (2017) INFORMATION LITERACY: PELUANG DAN TANTANGAN PUSTAKAWAN DI ERA DIGITAL NATIVE (Best practice pustakawan Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam pengembangan program literasi informasi). In: Semilika Kepustakawanan Indonesia 2016, 12-14 Oktober 2016, Gajah Mada University, Yogyakarta.
|
Text
proseding.pdf Download (10MB) | Preview |
Abstract
Kreativitas pustakawan dalam mengembangkan dan meningkatkan layanan di era digital native menjadi sangat perlu diperhatikan. Pustakawan mampu berperan aktif mengambil bagian dalam era teknologi yang berkembang saat ini dengan melakukan inovasi dalam layanan. Apabila tidak mengambil bagian maka akan menjadi tertinggal sehingga berdampak pada perpustakaan sebagai sumber informasi dan tempat menyebarkan ilmu pengetahuan menjadi sebagai symbol belaka. Hal ini disebabkan bahwa pada era millennia sekarang ini menjadi trend dengan slogan “dunia dalam genggaman” sehingga perpustakaan tidak dapat lagi hanya bangunan fisik maupun layanan yang bersifat konvensional, tetapi harus mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan jaman dan karakteristik generasi yang dilayani yaitu para net generation atau digital native. Komunikasi intensif dengan pemustaka upaya untuk mengetahui dengan tepat bagaimana pola pencarian mereka. Dengan demikian, dapat mengantisipasi kebutuhan di masa mendatang dan bagaimana layanan informasi perpustakaan dapat terintegrasi dengan gaya hidup digital pengguna net generation. Bagi dunia kepustakawanan, kenyataan-kenyataan di atas memang lebih tepat jika dilihat dalam konteks literasi informasi yang selama ini sudah menjadi bagian dari program di banyak perpustakaan. Namun diperlukan perluasan cakupan, mengingat fenomena digital natives pada dasarnya berkaitan dengan penggunaan media dan modal komunikasi di dalam kehidupan sehari- hari, bukan hanya dengan pencarian dan penemuan informasi. Fenomena diatas timbul sebuah pertanyaan bagi para pustakawan mengapa literasi informasi perlu dikembangkan dalam layanan pada era digital native saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini sharing tentang pengalaman pengembangan program litersi informasi di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pustakawan dalam melayani para digital native dalam pencarian informasi. Bahwa program lierasi informasi di perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo mampu merubah pola pencarian informasi pemustaka terutama mahasiswa dalam mengambil sumber rujukan, meningkatkan fungsi perpustakaan sebagai sentral pembelajaran bagi civitas akademika dan tantangan pustakawan dalam meningkatkan profesionalisme. Kata Kunci : Literasi Informasi, Digital Native, pustakawan, net generation
Item Type: | Conference or Workshop Item (Speech) |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z719 Libraries (General) |
Divisions: | Proceeding |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 02 Apr 2017 04:56 |
Last Modified: | 02 Apr 2017 04:56 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2967 |
Actions (login required)
View Item |