FAHRUROJI, YUSUF (2017) SISTEM KONTROL RUANG OTOMATIS SEBAGAI PENGHEMAT ENERGI LISTRIK BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text
Judul,pengesahan,daftar isi,gambr dan tabel(1).pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (287kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (60kB) | Preview |
Abstract
Energi listrik di dunia semakin besar penggunaanya dengan jumlah bahan bakar yang terbatas dan harga yang mahal, maka perlu solusi alternatif untuk menanggulangi terjadinya krisis energi. Salah satu penghematan dalam energi lisrik yaitu dengan cara mematikan peralatan listrik yang tidak digunakan. Otomatisasi sangat diperlukan dalam kebutuhan sehari-hari, apalagi pada era modern ini menuntut pekerjaan manusia yang lebih efektif dan efisien. Sering kali seorang lupa akan suatu pekerjaan kecil, seperti mematikan lampu ataupun mematikan pendingin ruangan seperti kipas angin, AC serta peralatan listrik lainnya. Sehingga mengakibatkan pemborosan energi listrik karena kelalaian seseorang. Untuk menghindari terjadinya pemborosan energi listrik maka diperlukan sebuah sistem kontrol ruang otomatis berdasarkan adanya manusia dalam suatu ruangan dengan sensor Passive Infrared Recaiver (PIR) untuk mendeteksi adanya kegiatan manusia pada suatu ruangan tertutup berukuran 6 meter, DHT11 pengukur suhu ruangan untuk mengendalikan empat buah kipas sesuai kebutuhan. Bluetooth HC-05 sebagai Komunikasi serial konektifitas antara smartphone dan mikrokontroler Arduino Mega 2560 untuk mononaktifkan peralatan listrik pada menu aplikasi android. Driver Relay sebagai saklar on/off. Sistem kontrol ruang otomatis ini akan menyalakan empat buah lampu jika kondisi di dalam ruangan terdapat adanya manusia yang di deteksi oleh sensor PIR. Sistem juga di lengkapi sensor suhu DHT11 untuk kendali empat buah kipas saat suhu mencapai 31C maka kipas satu akan on, kipas dua pada 34C, kipas tiga pada 37C, kipas empat pada 40C dan peralatan listrik dapat di kontrol melalui sebuah aplikasi pada smartphone android melalui komunikasi serial modul bloetooth HC-05 dengan menekan menu fitur pada aplikasi. Kata kunci: Sensor Passive Infrared Recaiver (PIR), Sensor DHT11, Modul Bluetooth HC-05, Relay, Smartphone, Mikrokontroler.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering |
Depositing User: | Editor FT |
Date Deposited: | 16 May 2017 03:03 |
Last Modified: | 16 May 2017 03:03 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/2992 |
Actions (login required)
View Item |