MERLINDA SANTOSO, ERLIN (2017) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE PADA NY. S MASA HAMIL SAMPAI DENGAN KELUARGA BERENCANA DI KLINIK DAN RB FAUZIAH PULUNG PONOROGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.
|
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (320kB) | Preview |
|
Text
3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (530kB) |
||
Text
7. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB) |
||
Text
8. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
||
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
9. LAMPIRAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Kesehatan ibu dan anak perlu mendapatkan perhatian karena faktor penyebab langsung kematian ibu masih didominasi oleh perdarahan, eklamsia dan anemia. Berdasarkan masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) mulai dari masa hamil, bersalin, nifas, neonatus dan keluarga berencana. Tujuan dari asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu supaya dapat melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif terhadap ibu hamil, bersalin, nifas, neonatus dan KB sesuai dengan standar asuhan kebidanan dengan menggunakan pendokumentasian SOAPIE dan data perkembangan SOAP dengan pendekatan menejemen kebidanan. Pelaksanaan asuhan kebidanan secara continuity of care terhadap Ny.S dilakukan secara maksimal. Ny.S usi 23 tahun G1P00000 dilakukan pemeriksaan ANC sebanyak 1 kali pada kehamilan trimester III, tidak terdapat komplikasi selama kehamilan. Proses persalinan berlangsung secara spontan ditolong oleh bidan. Bayi lahir langsung menangis kuat dengan APGAR SCORE 8-9, jenis kelamin perempuan, BB 2800 gram, PB 49 cm. Dilakukan 3 kali kunjungan pada BBL yaitu 6 jam, 6 hari dan 14 hari. Bayi mengalami ikterus pada hari ke 6 dan dilakukan asuhan yang sesuai. Pemantauan ibu nifas dilakukan dengan 4 kali kunjungan yaitu pada 6 jam PP, 6 hari PP, 14 hari PP dan 42 hari PP. Ibu mengalami nyeri luka perineum pada 6 jam PP dan bendungan ASI pada 42 hari PP. Dilakukan penatalaksanaan sesuai kasus sehingga masalah teratasi. Pelaksanaan KB Ny.S memilih menggunakan KB suntik 3 bulan, tidak terdapat kontraindikasi terhadap ibu sehingga Ny.S telah menjadi akseptor baru KB suntik 3 bulan. Kesimpulan dari semua tindakan dan pemantauan yang dilakukan tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktek. Asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny.S berjalan dengan baik. Dengan adanya asuhan kebidanan secara berkelanjutan terhadap Ny.S diharapkan pada masa yang akan datang asuhan yang diberikan lebih maksimal dan nakes lebih kompeten dalam bidangnya sehingga dapat terdeteksi sedini mungkin komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi sehingga mampu mengurangi angka kematian ibu dan bayi, serta masyarakat dapat menerima pelayanan kebidanan yang berkualitas, efektif dan efisien.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Midwifery |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Department of Midwifery |
Depositing User: | Editor FIK |
Date Deposited: | 06 Sep 2017 03:23 |
Last Modified: | 06 Sep 2017 03:23 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3284 |
Actions (login required)
View Item |