HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DUKUH KRAJAN, DESA GROGOL, KECAMATAN SAWOO, KABUPATEN PONOROGO

RAHAYU, ADITIYA (2017) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI POSYANDU LANSIA DI DUKUH KRAJAN, DESA GROGOL, KECAMATAN SAWOO, KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (237kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (911kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (741kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (256kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (343kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://eprints.umpo.ac.id

Abstract

Fenomena yang ada dukungan keluarga bagi para lansia mempengaruhi keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia. Sebagaiaman keaktifan lansia dalam posyandu lansia sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan secara optimal. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia di dukuh krajan, desa grogol, kecamatan sawoo, Kabupaten ponorogo. Desain penelitian menggunakan korelasional dengan mengunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data mengunakan instrument kuisioner dengan pengolahan data mengunakan skor-T dan keaktifan posyandu dengan penghitungan selama 1 tahun <6 kali dalam1 tahun tidak aktif dan pengolahan data mengunakan uji statistik Fisher Exact Hasil penelitian didapatkan dari 62 responden. 8 responden (12,9%) dengan dukungan keluarga baik dengan keaktifan aktif, terdapat 2 responden (3,2%) dengan dukungan keluarga buruk dengan keaktifan aktif. Sedangkan 15 responden (24,2%) dengan dukungan keluarga baik dengan keaktifan tidak aktif, dan terdapat 37 responden (59,7%) dengan dukungan keluarga buruk dengan keaktifan tidak aktif. Hasil menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia p=0,004 dengan < α=0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti posyandu lansia diharapkan lansia dapat memanfaatkan posyandu lansia dengan rutin, untuk keluarga lansia diharapkan keluarga lebih memberikan dukungan pada lansia agar kesehatan lansia terpantau dengan baik. Kelemahan penelitian ini adalah rentan terhadap kesalahan informasi dari respon terhadap dukungan yang diberikan keluarga selama mengikuti posyandu lansia selama 1 tahun karena daya ingat responden berbeda-beda ini dapat memicu ketidak akuratan informasi Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Keaktifan, Posyandu lansia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 20 Sep 2017 02:57
Last Modified: 20 Sep 2017 02:57
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3399

Actions (login required)

View Item View Item