STUDI KOMPARASI DAUN SELEDRI (Apium Graveolens Linn) DALAM BENTUK JUS DAN AIR REBUSAN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Di Poskesdes, Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo

FIRMAN ALAMSYAH, AGENG (2017) STUDI KOMPARASI DAUN SELEDRI (Apium Graveolens Linn) DALAM BENTUK JUS DAN AIR REBUSAN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI Di Poskesdes, Desa Paringan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (859kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (128kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (79kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (76kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://eprints.umpo.ac.id

Abstract

Hipertensi adalah penyakit kronis yang pada umumnya pasien tidak mengetahui mereka sedang menderita penyakit hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Penggunaan daun seledri dalam bentuk jus dan air rebusan merupakan salah satu pengobatan herbal untuk hipertensi. Seledri berperan melenturkan pembuluh darah berfungsi untuk mencegah penyempitan pembuluh darah dan memperbanyak air seni sehingga volume darah berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas air rebusan daun seledri dan jus seledri terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan design pre post experiment. Jumlah responden di poskesdes desa paringan sebanyak 20 responden. Dengan 10 responden diberikan jus dan 10 responden diberikan air rebusan dengan tingkat kemaknaan <0,05. Dari hasil penelitian didapatkan selisih rata-rata sistole dan diastole setelah pemberian jus seledri 39 mmHg dan 22 mmHg sedangkan pada air rebusan didapatkan selisih hasil 20 mmHg dan 20 mmHg dengan p value sistole 0,000 dan diastole 0,025. Sehingga jus seledri lebih efektif dibandingkan dengan air rebusan daun seledri. Kesimpulan dari penelitian ini dapat dinyatakan bahwa jus seledri lebih efektif atau lebih signifikan dibandingkan dengan air rebusan daun seledri. Kata Kunci : Jus Seledri, Air Rebusan Seledri, Tekanan Darah, Hipertensi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 20 Sep 2017 06:24
Last Modified: 20 Sep 2017 06:24
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3403

Actions (login required)

View Item View Item