NAFIANI, AKROUN (2017) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING POKOK BAHASAN SISTEM KOORDINAT KELAS VIII MTSN SAMPUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.
|
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (860kB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB 1.pdf Download (343kB) | Preview |
|
Text
3. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB) |
||
Text
4. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB) |
||
Text
5. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB) |
||
Text
6. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
||
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
8. LAMPIRAN.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan proses penerapan model penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa pokok bahasan sistem koordinat kelas VIII MTsN Sampung, (2) meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menerapkan model penemuan terbimbing pokok bahasan sistem koordinat kelas VIII MTsN Sampung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIC MTsN Sampung dengan jumlah 22 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes akhir siklus, lembar observasi aktivitas guru, dan lembar observasi aktivitas siswa. Indikator keberhasilan tindakan dalam penelitian ini adalah: (1) minimal 75% dari jumlah seluruh siswa kelas VIII C MTsN Sampung mencapai kategori baik atau sangat baik pada tes kemampuan penalaran matematis siswa, (2) hasil observasi aktivitas guru berada pada kategori baik atau sangat baik, (3) hasil observasi aktivitas siswa berada pada kategori baik atau sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama hasil observasi aktivitas guru sebesar 85%, hasil observasi aktivitas siswa sebesar 57%, dan 72.73% dari banyaknya siswa mencapai skor minimum 75% pada tes kemampuan penalaran matematis. Pada siklus kedua hasil observasi aktivitas guru sebesar 100%, hasil observasi aktivitas siswa sebesar 82.5%, dan hasil tes kemampuan penalaran matematis siswa sebesar sebesar 81.82%. Berdasarkan hasil analisis model penemuan terbimbing dengan langkah-langkah: (1) guru merumuskan masalah kepada siswa dengan data secukupnya dalam bentuk LKS, (2) guru membimbing siswa dalam menyusun, memproses, mengorganisir, dan menganalisis data, (3) guru memandu siswa dalam menyusun konjektur (prakiraan) hasil analisisnya, (4) guru memeriksa konjektur yang telah dibuat siswa, (5) guru menugaskan siswa menjelaskan konjektur yang telah dibuat dengan bahasa sendiri, dan (6) guru memberikan soal latihan atau soal tambahan, dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Kata Kunci:Kemampuan Penalaran Matematis Siswa, Model Penemuan Terbimbing (Guided Discovery Learning)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Department of Mathematics |
Depositing User: | Editor FKIP |
Date Deposited: | 26 Sep 2017 04:14 |
Last Modified: | 26 Sep 2017 04:14 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3477 |
Actions (login required)
View Item |