PERSEPSI PENGURUS PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH TENTANG FANATISME AGAMA YANG DILAKUKAN OLEH RIZIEQ SHIHAB TERHADAP KEBHINEKAAN INDONESIA

ZUMROTUL MUNFA’ATI, KHOTIMAH (2017) PERSEPSI PENGURUS PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH TENTANG FANATISME AGAMA YANG DILAKUKAN OLEH RIZIEQ SHIHAB TERHADAP KEBHINEKAAN INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (318kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (340kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (244kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (370kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (258kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (249kB) | Preview
Official URL: http://eprints.umpo.ac.id

Abstract

Skripsi ini berjudul persepsi pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah tentang fanatisme agama yang dilakukan oleh Rizieq Shihab terhadap kebhinnekaan Indonesia. Berawal dari tayangan Pro-Rakyat TV, yang menayangkan ceramah Rizieq Shihab di depan jama’ahnya yang menyampaikan Pancasila, antara Pancasila Piagam Jakarta dan Pancasila Soekarno. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah tentang fanatisme agama yang dilakukan oleh Rizieq Shihab terhadap kebhinnekaan Indonesia. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, di mana informasi didapat dari informan melalui kata-kata lisan, dan dituangkan dalam tulisan sesuai fakta di lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara yang terstruktur. Pembahasannya dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verivikasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang, dimana seluruh informan merupakan pengurus PDM Ponorogo yang masih aktif pada masa bhakti 2015-2020. Dan hasil analisis deskriptif diperoleh 4 persepsi,baik persepsi secara verbal dan persepsi secara nonverbal. Yakni dalam tayangan tersebut Rizieq Shihab hanya menyampaikan Pancasila kepada jama’ahnya, tidak ada unsur fanatisme agama yang dibelokkan ke suatu kepentingan, melainkan yang dilakukan Rizieq Shihab murni fanatisme intrinsik yang merupakan pendalaman ilmu agama Islam yang dimiliki oleh Rizieq Shihab. Selain itu, tidak ada korelasi antara fanatisme agama yang dilakukan dengan sebuah kebhinnekaan Indonesia karena dalam tayangan tersebut Rizieq Shihab hanya menjelaskan Pancasila, baik menurut Piagam Jakarta, maupun Pancasila hasil rumusan Soekarno pada waktu itu, tidak ada unsur menyinggung golongan lain. Dan terakhir, persepsi secara nonverbal didapat dari bagaimana cara pengurus PDM Ponorogo memberikan pesan melalui bahasa tubuh, parabahasa, dan jarak pribadi saat melihat video tersebut, yang bermakna bahwa tidak ada unsur provokatif dalam statement Rizieq Shihab, baik secara verbal maupun nonverbal. Melainkan semata-mata hanya menjelaskan bagaimana proses sejarah Pancasila yang dituangkan dalam Piagam Jakarta, serta intonasi suara Rizieq Shihab yang cenderung keras bemakna karena beliau masih memiliki keturunan bangsa Arab yang menandakan sebuah kekuatan dan ketulusan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Faculty of Social Science and Political Science > Department of Communication Science
Depositing User: Editor FISIP
Date Deposited: 03 Oct 2017 06:31
Last Modified: 03 Oct 2017 06:31
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3566

Actions (login required)

View Item View Item