PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DI DESA JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO

NURHASANAH, DWI (2017) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DI DESA JANTI KECAMATAN SLAHUNG KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (585kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (181kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Kata kunci : Partisipasi Masyarakat, Pembangunan Desa Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Desa Janti Dusun Blimbing RT O2 RW 02 (1) Partisipasi perencanaan (2) Partisipasi dalam pelaksanaan (3) Partisipasi dalam memanfaatkan hasil pembangunan (4) Partisipasi dalam mengevaluasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, dimana peneliti melakukan wawancara kepada Kepala Desa Janti, Kamituwo Dukuh Krajan, Kamituwo Dukuh Pilang, dan Masyarakat Dukuh Blimbing RT 02 RW 02. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur jalan yang ada di Dukuh Krajan dan Dukuh Pilang masyrakat belum berpartisipasi karena di dua Dukuh tersebut belum melakukan pemabngunan infratruktur jalan. Sedangkan di Dukuh Blimbing proses pembuatan perencanaan infrastruktur jalan di Dukuh Blimbing RT 02 RW 02 Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo telah melibatkan masyarakat, namun keterlibatan sangat kecil karena hanya sebagian masyarakat yang diundang. Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan masyarakat sudah terlibat dalam pelaksanaan seperti terlibat dalam tenaga, tetapi dalam bentuk barang dan uang masyarakat tidak terlibat. Karena barang dan uang sudah disediakan oleh pihak pemerintah. Dalam pemanfaatan hasil pembangunan infrastruktur jalan masyarakat merasa diuntungkan karena memberi manfaat banyak kepada masyarakat seperti mempermudah akses ke pertanian masyarakat dan dengan mudah membawa hasil panen dari kebun sampai kerumah. Masyarakat juga terlibat dalam merawat dan menjaga hasil pembangunan berupa kerja bakti yang dilakukan secara gotong royong. Sedangkan dalam mengevaluasi masyarakat tidak ikut terlibat dalam mengevaluasi hasil pembangunan karena tidak tersedianya media untuk menilai hasil pembangunan.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Departement of Teacher Training and Education > Department of Civic Education
Depositing User:	Editor FKIP
Date Deposited:	06 Oct 2017 02:02
Last Modified:	06 Oct 2017 02:02
URI:	http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3585

Actions (login required)

View Item