MO’ANIFAH, FEBRI (2017) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN WISATA KUCUR DI DESA BITING KECAMATAN BADEGAN KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (789kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (408kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (529kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (632kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (216kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tentang bagaimana Persepsi Masyarakat Terhadap pengelolaan wisata Kucur di Desa Biting Kecamatan Badegan Kabupaten Ponorogo yang dahulu merupakan wisata terkenal dan berbanding terbalik pada saat ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitianini adalah menggunakan deskriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Jumlah informan pada penelitian ini 13 orang, 1 orang dari pegawai Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga, 2 orang pegawaipemerintah Desa Biting, 8 orang dari masyarakat sekitar wisata Kucur, serta 2 orang sebagai mantan mandor Kucur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat menilai kualitas wisata kucur sangat baik. Wisata ini menjadi wisata ternama diera dulu dengan adanya sarana dan prasarana yang menunjang yaitu kolam renang, taman bermain, tempat peristirahatan, mushola, serta toilet umum yang telah disediakan.Diberi nama kucur karena di wisata ini terdapat sumber air yang tidak pernah mengering dari dulu hingga saat ini. Air tersebut dulu juga dialirkan untuk pembuatan kolam renang di dalam wisata dan pada saat ini air masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar setiap hari. Wisata kucur mempunyai destinasi wisata yang sangat tepat, berlokasi yang strategis berada di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Namun saat ini wisata tersebut tidak dapat dinikmati oleh kalangan masyarakat lagi karena sudah dirusak oleh tangan orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak adanya perawatan lebih lanjut dari pihak mandor yang bertugas. Masyarakat berharap wisata ini dibangun dan dikembangkan kembali seperti dulu, namun terbatasnya sumber daya manusia yang ada di desa Biting dan permasalahan wilayah tempat wisata membuat masyarakat menjadi takut jika mereka membangun dan mengembangkan wisata itu sendiri dan tidak ada himbauan dari pihak yang berwenang. Kata kunci: Persepsi, Pembangunan, Pengembangan Wisata
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science |
Depositing User: | Editor FISIP |
Date Deposited: | 10 Oct 2017 06:01 |
Last Modified: | 10 Oct 2017 06:01 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3638 |
Actions (login required)
View Item |