ANALISIS FRAMING “KEARIFAN LOKAL” DALAM FILM AISYAH BIARKAN KAMI BERSAUDARA DENGAN MODEL ANALISIS WILLIAM A. GAMSON

WARDHANA, ABRINA SYAHYUDA (2018) ANALISIS FRAMING “KEARIFAN LOKAL” DALAM FILM AISYAH BIARKAN KAMI BERSAUDARA DENGAN MODEL ANALISIS WILLIAM A. GAMSON. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img]
Preview
Text
COVER SKRIPSI.pdf

Download (486kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (54kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (202kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (61kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (885kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (62kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (427kB) | Preview
Official URL: http://eprints.umpo.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “kearifan lokal” dalam film Aisyah Biarkan kami Bersaudara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini mengedepankan studi pustaka dalam pengambilan subjek penelitian. Dimana setiap data yang diperoleh digali langsung dalam film dan juga menggunakan data-data yang lain seperti dari literatur-literatur yang sesuai dengan penelitian. Proses analisis yang peneliti tempuh menggunakan metode analisis framing oleh William A Gamson. Dari penelitian ini penulismendapat kan 7 scend kearifan lokal yang inggin disampaikan oleh sang sutradara kepada masyarakat. Pertama adalah tentang diadakannaya kirim doa dengan mengundang tetangga sekitar rumah dan amanat dari ayah Aisyah yang akan selalu dipegang oleh Aisyah. Kedua tuan rumah akan menyediakan suguhan untuk tamunya. Ketiga tentang bagaimana keramahan seorang suster kepada Aisyah dengan menanyakan tujuan Aisyah terlebih dahulu dengan bahasa Indonesia tapi menggunakan dialek orang NTT. Keempat bagimana hewan sapi yang lewat di tengah jalan diangap suatu hal yang biasa. Kelima keramahan dan toleransi warga dusun Derok terhadap orang yang beda agama. Keenam bagaimana seorang kepala dusun menjadi sosok yang disegani dan dihormati di dusun itu. Ketujuh warga dusun yang masih menjaga kerukunan antar warga dengan melakukan gotong royong. Kata Kunci : Analisis Framing Kearifan Lokal, Film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Faculty of Social Science and Political Science > Department of Communication Science
Depositing User: Editor FISIP
Date Deposited: 19 Apr 2018 02:18
Last Modified: 19 Apr 2018 02:18
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3872

Actions (login required)

View Item View Item