SETIANINGSIH, KIKI DUWI (2018) PERBEDAAN MODEL GROUP MENTORING LEARNING BERBASIS OPEN ENDED DAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 BUNGKAL. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (439kB) | Preview |
|
|
Text
2. BAB I.pdf Download (156kB) | Preview |
|
Text
3. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) |
||
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (332kB) |
||
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (464kB) |
||
Text
6. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
||
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang memperoleh perlakuan model pembelajaran Group Mentoring Learning berbasis open ended dengan siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran Missouri Mathematics Project. Penelitian ini dilakukan karena pentingnya kemampuan berpikir kreatif siswa dalam belajar matematika. Untuk melatih kemampuan berpikir kreatif siswa tersebut maka salah satunya dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran. Untuk itu, peneliti akan menjelaskan perbedaan dua model pembelajaran yang berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis pre-experimental design. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas IX SMP N 2 Bungkal yang terdiri dari lima kelas. Kelas IX A dan IX B dipilih sebagai sampel yang akan diteliti. Kelas IX A, diberi perlakuan model Group Mentoring Learning berbasis open ended, dan kelas IX B diberi perlakuan model pembelajaran Missouri Mathematics Project. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis hasil tes kemampuan berpikir kreatif adalah dengan menggunakan uji- t dengan taraf signifikansi 0.05. Uji hipotesis nilai posttest kemampuan berpikir kreatif siswa dengan uji- t sampel bebas menunjukkan nilai P_value sebesar 0.001. Nilai ini lebih kecil dari nilai α= 0.05 dengan kata lain P_value < α sehingga mengakibatkan H0 ditolak. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang memperoleh perlakuan dengan model pembelajaran Group Mentoring Learning berbasis open ended dengan siswa yang mendapat perlakuan model pembelajaran Missouri Mathematics Project. Kata Kunci: Group Mentoring Learning berbasis open ended, Missouri Mathematics Project, kemampuan berpikir kreatif.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Departement of Teacher Training and Education > Department of Mathematics |
Depositing User: | Editor FKIP |
Date Deposited: | 20 Apr 2018 03:48 |
Last Modified: | 20 Apr 2018 03:48 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/3909 |
Actions (login required)
View Item |