WAHYU, WACHID ANSHORY (2018) ANALISA PERLAWANAN KULTURAL FEMINISME TOKOH MARLINA DALAM FILM MARLINA THE MURDERER IN FOUR ACTS. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (719kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (250kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (345kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB) |
Abstract
Kehidupan bermasyarakat di Indoensia tidak terlepas dari budaya patriarkis yang mendominasikan laki-laki daripada perempuan. Kesetaraan gender dan feminisme menjadi isu yang sampai saat ini banyak masyarakat masih menanggap belum relevan diterapkan dalam masyarakat yang kental dengan budayanya. Film menjadi salah satu media komunikasi massa yang mampu membantu kaum perempuan untuk memperjuangkan dan menkomunikasikan ide, gagasan, dan pendapat mereka terhadap kesetaraan gender dan feminisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana tokoh Marlina dalam film Marlina the Murderer in Four Acts menyampaikan pesan perlawannannya pada budaya patriarkis di lingkungannya di Sumba, Nusa Tenggara Timur yang masih kental dengan kultur budaya yang tradisional. Dengan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan gejala atau kelompok tertentu. Dibantu dengan teknik pengumpalan data melalui studi pustaka, observasi dan dokumentasi unsur naratif film sepeti adegan atau scene, penokohan, dialog, serta setting lokasi, untuk menemukan data mengenai perlawanan Marlina dalam film. Standpoint theory atau teori sudut pandang feminis menjadi panduan untuk mengetahui sudut pandang Marlina. Dari hasil observasi dan dokumentasi diketahui perlawanan kultural Marlina dengan sudut pandang feminis yaitu perlawanannya terhadap sistem patriarki, diskriminasi, kuasa tubuhnya yang dirampas, dan struktur domestiknya sebagai ibu rumah tangga. Kemudian upaya Marlina untuk mendapatkan keadilandan keseteraan gender dapat disimpulkan menjadi poin utama mengapa Marlina melakukan perlawanan kultural atas ketidakadilan yang menimpanya. Kata Kunci: Film, Feminisme, dan Sudut Pandang
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Communication Science |
Depositing User: | Editor FISIP |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 01:18 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 01:18 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4214 |
Actions (login required)
View Item |