SITI, AZIZAH (2018) STRATEGI PEMENANGAN PETAHANA PADA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PACITAN TAHUN 2015. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (386kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (256kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (39kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (494kB) |
Abstract
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2015 dimenangkan oleh Pasangan Indartato-Yudi Sumbogo. Kemenangan Pasangan Nomor Urut 1 dengan jargon INDIGO tersebut tidak lepas dari peran Indartato sebagai petahana. Kehadiran petahana sebagai kontestan dalam pilkada selalu menjadi fenomena menarik. Posisinya sebagai calon tidak bisa dianggap remeh. Terbukti di beberapa daerah baik provinsi maupun kabupaten, mayoritas petahana kembali mendulang kemenangan pada kontestasi politik lima tahunan tersebut. Alasan itulah yang mendasari Peneliti untuk menelisik strategi pemenangan Petahana pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2015. Penelitian ini termasuk kategori deskriptif kualitatif dengan penentuan informan bersifat purposive sampling dimana peneliti memilih 18 (delapan belas) orang informan. Jumlah tersebut merepresentasikan beragam peranan yang mereka dimiliki berkaitan aktivitas obyek yang diteliti. Informan diupayakan mengakomodasi semua elemen yang terlibat pada pelaksanaan Pilkada Pacitan Tahun 2015. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga cara. Yakni: wawancara mendalam (in-depth interview), pengamatan (observasi), dan dokumentasi. Penggunaan ketiga instrumen tersebut diharapkan mempertinggi akurasi hasil analisa data terhadap variabel-variabel dan indikator-indikator dari fokus penelitian. Temuan peneliti bahwa strategi yang dijalankan oleh petahana untuk memenangkan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2015 antara lain: (1) Menonjolkan gaya kepemimpinan yang lugas; (2) Eksploitasi Popularitas; dan (3) Optimalisasi mesin partai. Dalam perspektif hukum dan peraturan perundang-undangan, strategi kampanye yang dilakukan oleh petahana untuk memenangkan pilkada 2015 nyaris tidak ditemukan penyimpangan. Hal ini terutama dalam bentuk penyalahgunaan wewenang. Sebagai kontestan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2015 Indartato sangat mematuhi rambu-rambu larangan kampanye bagi petahana. Diantaranya : 1). Tidak melakukan mutasi PNS maupun pejabat selama 6 bulan menjelang pemungutan suara, 2). Tidak menggunakan fasilitas negara selama kampanye, dan 3). Mengajukan cuti selama masa kampanye. Alasan masyarakat memilih Indartato untuk periode kedua lebih dilatarbelakangi pada kepribadiannya, dan bukan pada prestasi kerjanya. Meskipun sebagian masyarakat mengaku belum puas dengan prestasi dan hasil pembangunan yang dicapai Indartato selama periode pertama, namun hal tersebut tidak membuat masyarakat berpaling dari pensiunan PNS ini. KATA KUNCI : strategi, petahana, pemilihan, pilkada, pacitan
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science |
Depositing User: | Editor FISIP |
Date Deposited: | 08 Oct 2018 03:15 |
Last Modified: | 08 Oct 2018 03:15 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4265 |
Actions (login required)
View Item |