ARTA, GILANG MAHARDIKA (2018) PERBEDAAN PERUBAHAN MEAN ARTERIAL PRESSURE (MAP) PADA BERBAGAI INTENSITAS LATIHAN PEMAIN BULUTANGKIS Di Gedung Olahraga Triyoga Wahana Jetis Ponorogo. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (360kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (346kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (210kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (230kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Perubahan Mean Arterial Pressure (MAP) disebabkan oleh tingkat intensitas latihan yang dilakukan. Latihan bulutangkis pada intensitas yang bukan porsinya dapat menyebabkan pemain mengalami overtraining. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi perbedaan perubahan Mean Arterial Pressure (MAP) pada berbagai intensitas pada pemain bulutangkis. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan korelasi yang mengkaji hubungan antar variabel dengan pendekatan cohort. Penelitian ini dilakukan pada 77 responden yang melakukan latihan rutin di Gedung Olahraga Triyoga Wahana Jetis Ponorogo. Data dikumpulkan menggunakan instrumen berupa lembar observasi, stopwatch, dan sphygmomanometer. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Kruskal Wallis dengan tingkat kemaknaan <0,05. Hasil Penelitian: Hasil menunjukkan sebagian besar subjek penelitian (45,5%) melakukan latihan pada intensitas sub maksimum. Pada hasil ditemukan bahwa rata-rata peningkatan Mean Arterial Pressure (MAP) tertinggi sebesar 20 mmHg dan penurunan sebesar 20 mmHg. Hasil menunjukkan adanya perbedaan perubahan Mean Arterial Pressure (MAP) pada berbagai intensitas latihan pada pemain bulutangkis (p=0,001). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan perubahan Mean Arterial Pressure (MAP) pada dua intensitas latihan pada pemain bulutangkis. Intensitas ringan kurang efektif untuk pelaku olahraga kesehatan dan disarankan untuk tidak melakukan olahraga bulutangkis pada intensitas maksimum karena dapat menyebabkan hipoksia dan kekakuan pada otot jantung yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung bahkan kematian. Kata Kunci : Bulutangkis, Intensitas Latihan, Mean Arterial Pressure
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing S1 |
Depositing User: | Editor FIK |
Date Deposited: | 11 Oct 2018 02:06 |
Last Modified: | 11 Oct 2018 02:06 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4464 |
Actions (login required)
View Item |