Tetik, Nurhayati (2018) STATUS GIZI DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH PUSKESMAS JAMBON KABUPATEN PONOROGO. Florence, VII (1). ISSN 1978-8916
Text
artikel.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kekurangan gizi dan perhatian yang kurang terhadap ibu hamil merupakan presdiposisi anemia defisiensi ibu hamil diindonesia. Salah satu bukti anemia sebagai masalah kesehatan dengan prevalensi tertinggi yaitu tujuh dari sepuluh wanita hamil di Indonesia mengalami Anemia. Sekitar 80% kasus anemia pada masa hamil merupakan anemia tipe defisiensi besi. Selain kurangnya pengetahuan tentang kebutuhan gizi kurang yang menyebabkan ibu hamil menderita anemia, juga disebabkan oleh status sosial ekonomi keluarga yang minim. Seorang ibu selama hamil membutuhkan suatu asupan gizi yang banyak. Akan tetapi dengan keadaan ekonomi yang berkekurangan, maka asupan gizi ibu hamil juga kurang adequat. Jika hal ini berlanjut,berefek pada pertumbuhan janin serta mengancam keselamatan ibu pada saat persalinan. Data di Puskesmas Jambon tahun 2012 menunjukkan ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronik (KEK) sebanyak 10 orang. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan status gizi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas Jambon Kabupaten Ponorogo. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Jambon Kabupaten Ponorogo pada kegiatan kelas ibu hamil. Populasi adalah ibu hamil trimester III sejumlah 92 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 50 responden yang diseleksi berdasarkan kriteria inklusi. Kriteria inklusi meliputi: 1) warga tetap Kecamatan Jambon; 2) mengikuti kelas ibu hamil di puskesmas Jambon; 3) bisa membaca dan menulis. Sementara kriteria ekslusinya yaitu ibu dengan penyakit komplikasi kehamilan. Variabel penelitian meliputi variabel Independen mencakup status gizi dan variabel dependen adalah kadar HB. Pengukuran status gizi menggunakan alat meteran dan timbangan, sedangkan pengukuran nilai HB menggunakan alat HB meter. Nilai hasil pengukuran dicatat secara sistematis dalam lember observasi. Sedangkan data demografi responden diukur menggunakan koesioner. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan Sperman Corelation. Hasil penelitian menunjukkan Sebagian besar ibu hamil trimester III di Puskesmas Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo berstatus HB normal sebanyak 41 ibu (82%) .Sebagian besar ibu hamil trimester III di Puskesmas Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo status gizi normal sebanyak 28 Ibu (56%). Secara ststistik ada hubungan antara status gizi ibu hamil trimester III dengan kejadian anemia. Ibu hamil trimester III perlu menambah pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan gizi, serta menggali informasi untuk meningkatkan gizi agar kebutuhan zat besi terpenuhi sehingga tidak terjadi anemia selama kehamilan, dan bagi peneliti selanjutnya hasil ini bisa digunakan untuk bahan meneliti lebih dalam tentang hubungan status gizi dengan kadar Hb pada ibu hamil trimester III .Kata kunci: status gizi, kadar hemoglobin, ibu hamil trimester III. Kata Kunci: Status Gizi, Kadar Hemoglobin, Ibu Hamil, Trimester III
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing D3 |
Depositing User: | Editor FIK |
Date Deposited: | 25 Oct 2018 03:16 |
Last Modified: | 25 Oct 2018 03:16 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4542 |
Actions (login required)
View Item |