ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LABA (Study Kasus pada Usaha Kecil Kerupuk Bandung “Mang Toha” di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo)

HERWIN, APRILIA (2019) ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN LABA (Study Kasus pada Usaha Kecil Kerupuk Bandung “Mang Toha” di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo). Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (787kB)
	Text BAB II.pdf Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (424kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (352kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui peningkatan laba melalui analisis biaya standar pada Usaha Kecil Krupuk Bandung Mang Toha. Permasalahan yang terjadi pada usaha krupuk bandung Mang Toha adalah tingkat penjualan setiap tahun yang terus mengalami penurunan, sehingga berdampak pula terhadap pendapatan dan laba bersih yang diperoleh setiap tahunnya. Penelitian ini mengggunakan analisis varians biaya standar untuk mengetahui selisih menguntungkan atau merugikan antara biaya standar yang telah ditentukan dan biaya yang terjadi sesungguhnya. Hasil penelitian menunjukkan varians kuantitas bahan baku langsung tahun 2015-2017 menunjukkan selisih menguntungkan atau laba (L) yaitu kuantitas tepung tapioka, penyedap rasa, bawang putih, garam, dan minyak goreng. Varians harga bahan baku langsung tahun 2015 menunjukkan hasil menguntungkan atau laba (L) yaitu harga tepung tapioka dan bawang putih, pada tahun 2016 menunjukkan selisih tidak menguntungkan pada harga bawang putih dan garam, sedangkan pada tahun 2017 terjadi selisih tidak menguntungkan pada harga garam dan minyak goreng. Selisih harga tidak menguntungkan disebabkan oleh kenaikan harga dipasar yang tidak bisa dikendalikan dan perubahan pemasok sehingga harga aktual lebih besar dari harga standar. Varians selisih tarif upah tenaga kerja langsung tahun 2015-2017 menunjukkan hasil selisih impas, hal ini disebabkan tarif upah aktual sama dengan tarif upah standar. Sedangkan selisih efisiensi upah tenaga kerja langsung menunjukkan hasil menguntungkan atau laba (L). Selisih menguntungkan disebabkan karena efisiensi upah standar lebih besar daripada efisiensi sesungguhnya, Varians selisih terkendali overhead pabrik tahun menunjukkan hasil menguntungkan pada tahun 2015-2017, hal ini disebabkan biaya variabel sesungguhnya lebih besar dari biaya variabel standar. Namun selisih volume tahun 2015-2017 menunjukkan hasil tidak menguntungkan, hal ini dikarenakan terjadi pengangguran jam kerja, sedangkan tarif upah tetap dan produksifitas meturun. Biaya standar dapat dijadikan acuan dan dasar dalam upaya peningkatan laba perusahaan. Jika biaya yang digunakan untuk produksi krupuk bandung terkontrol dan terkendali, maka perolehan laba usaha akan terkendali. Dengan kata lain, laba yang diperoleh akan semakin besar, jika biaya produksi yang dikeluarkan semakin kecil. Kata kunci: biaya standar, biaya prosuksi, analisis varians, laba

Item Type:	Thesis (Skripsi (S1))
Subjects:	H Social Sciences > HG Finance
Depositing User:	Editor FE
Date Deposited:	15 May 2019 03:07
Last Modified:	15 May 2019 03:07
URI:	http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/4851

Actions (login required)

View Item