PRASTIANTO, NICO BAGUS (2014) PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENYALURKAN ASPIRASI MASYARAKAT DI DESA KAUMAN KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN PONOROGO. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text
ABSTRAK,COVER.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text
BAB I-IV.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (811kB) |
Abstract
Nico Bagus Prastianto Nim : 09220688 Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Di Desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo.2014. BPD dinilai belum ada yang tahu apa peran dari BPD tersebut. Di desa kauman khususnya sebagian besar masyarakat belum ada yang tahu tugas BPD itu sendiri. Seakan peran BPD itu hilang di desa kauman. Karena masyarakat sendiri tahu BPD di Desa Kauman dianggap peran BPD sejajar dengan pemerintah desa yang notabene pemerintah desa adalah ujung tombak dari pemerintahan.Peneliti mencoba mengumpulakan persepsi banyak sebagian masyarakat yang belum tahu akan peran BPD yang ada di desa kauman kecamatan kauman. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo dan bertujuan untuk mengetahui Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo. Yang di maksud dengan peran BPD dalam menyalurkan aspirasi masyarakat adalah tindakan yang dilakukan oleh BPD dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai penyalur aspirasi masyraat sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang berlaku. Informan dalam penelitian ini sejumlah 16 orang yang terdiri dari perangkat desa, tokoh masyarakat,tokoh wanita, tokoh agama, dan tokoh pemuda. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara dokumentasi dan wawancara. Informan yang dipilih melalui teknik cuplikan dan juga di dukung dengan kondisi demografi, buku dan lain – lain. Teknik cuplikan dalam pendekatan ini lebih bersifat purposive sampling, dimana peneliti cenderung memilih informasi yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap dan mengetahui permasalahan secara mendalam. Dan diperkuat dengan snowball sampling dimana peneliti pertama datang pada seseorang yang dianggap sebagai kunci informan,tetapi setelah berbicara secara cukup informasi tersebut menunjukkan subjek yang lain yang dipandang mengetahui lebih banyak masalahnya sehingga peneliti menunjukkan sebagai informan yang baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran BPD dalam menyalurkan aspirasi masyarakat di Desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo sudah maksimal karena BPD aktif dalam mengikuti rapat, BPD menyampaikan aspirasi masyarakat kepada perangkat desa dalam forum resmi maupun non resmi, BPD mempunyai kemampuan dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, dan BPD membuat surat keputusan yang berperan terhadap pembangunan, BPD dalam peran penyaluran aspirasi masyarakat Desa Kauman Kecamtan Kauman Kabupaten Ponorogo adalah aspirasi dari warga masyarakat ada yang disampaikan secara langsung kepada pemerintah Desa Kauman namun lebih banyak aspirasi yang disampaikan BPD, dan kendala Peran BPD yang dihadapi dalam menyalurkan aspirasi mayarakat di Desa Kauman Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo adalah kurangnya kesadaran warga masyarakat tentang pentingnya menyalurkan aspirasi, rendahnya tingkat pendidikan sebagian warga masyarakat, keterbatasan waktu dan anggaran kegiatan forum yang resmi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Depositing User: | Editor FISIP |
Date Deposited: | 06 May 2014 03:32 |
Last Modified: | 06 May 2014 03:32 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/510 |
Actions (login required)
View Item |