Wijayanti, Sofia Esti (2019) KAJIAN KOMPARATIF”HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI DITINJAU DARI ASPEK HUKUM POSITIF DAN HUKUM SYARIAH ISLAM. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (741kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (340kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (366kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (180kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (679kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (358kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (218kB) |
Abstract
Korupsi merupakan kejahatan yang sangat luar biasa dan merupakan salah satu penyakit masyarakat yang dapat merusak perekonomian negara. Di Indonesia, korupsi telah menjadi penyakit yang sangat kronis, karena dari pejabat tingkat atas sampai pejabat tingkat bawah hampir seuanya telah terjangkit penyakit ini. Berbagai upaya telah dilakukan guna menekan angka korupsi yang masih tinggi, dari diberlakukannya Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang kemudian disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, hingga dibentuknya Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi akan tetapi angka tindak pidana korupsi di Indonesia belum juga mengalami penurunan yang berarti.” Banyak faktor penyebab perbuatan ini masih merajalela, salah satunya yaitu faktor yuridis. Korupsi yang disebabkan oleh faktor ini adalah hukuman bagi para koruptor yang dianggap masih sangat ringan sehingga tidak memberikan efek jera kepada pelaku dan penegakan hukum yang masih lemah dalam memberantasnpelaku tindak pidana korupsi juga menjadi penyebab masih tingginya angka korupsi di Indonesia. Dalam hal ini, menurut penyusun tinjauan hukum merupakan wacana yang sangat menarik untuk dikaji dengan perbandingan dua sistem hukum yang berbeda, yaitu hukum Islam dan hukum Positif.” Pendekatan yuridis normatif dan analisis data menggunakan komparatif digunakan dalam penyusunan skripsi ini. Dengan menggunakan pendekatan ini, maka dalam penelitian ini penyusun menganalisis bagaimana perbandingan hukum tindak pidana korupsi dalam hukum positif dan hukum Syariah Islam, kemudian mecari bagaimana penegakan hukum dalam hukum positif dan hukum Syariah Islam.” Sebagai hasilnya, ditemukan adanya persamaan dan perbedaan antara hukum positif dan hukum pidana Islam tentang tindak pidana korupsi, yaitu sistem pemidanaan yang sama-sama melarang perbuatan korupsi, dan penerapan hukuman terhadap pelaku tindak pidana korupsi yang sama-sama menjadi wewenang penguasa atau pemerintah. Sedangkan perbedaannya, hukum Islam bersumber dari Allah yang tidak bisa tergantikan oleh hukum apapun sementara hukum positif bersumber dari manusia yang sewaktu-waktu bisa berubah mengikuti perkembangan zaman.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana Korupsi, Hukum Positif, Hukum Islam |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 25 Jun 2020 02:57 |
Last Modified: | 29 Jun 2020 03:25 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5275 |
Actions (login required)
View Item |