UPAYA PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH PUSKESMAS SUKOREJOKABUPATEN PONOROGO

Munawaroh, Siti (2014) UPAYA PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA BALITA GIZI KURANG DI WILAYAH PUSKESMAS SUKOREJOKABUPATEN PONOROGO. Jurnal Florence, VII (1). ISSN 1978-8916

[img] Text
2014.pdf

Download (913kB)

Abstract

Anak balita ditinjau dari sudut masalah kesehatan dan gizi termasuk kelompok umur yang rawan gizi dan penyakit, kelompok yang jumlahnya paling besar mengalami masalah gizi. Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan mikro. Masalah gizi makro adalah masalah gizi yang disebabkan karena ketidakseimbangan antara kebutuhan dan asupan energi dan protein, sedangkan masalah gizi mikro disebabkan karena kurangnya asupan vitamin dan mineral essensial lainnya. Kurangnya asupan dapat disebabkan oleh perilaku yang buruk tentang memberikan makanan tambahan pada balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upaya peningkatan pelayanan kesehatan keluarga (Pendidikan Kesehatan) terhadap perilaku ibu dalam pemberian makanan tambahan pada balita gizi kurang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra eksperimen dengan metode one-group pretest-posttes design, denganpopulasiseluruh ibu balita yang mengalami gizi kurang di wilayah Puskesmas SukorejoKabupatenPonorogo. Sampel yang memenuhi kriteria penelitian yaitu ibu yang mengasuh anaknya sendiri, balita dengan KMS menunjukkan berat badan dibawah garis merah/kuning, balita yang mendapat PMT dari Puskesmas.Teknik sampling adalahpurposif sampling dengansampel 50 responden. Analisa data dengan uji t dependendantingkat kemaknaan p ≤ 0,05. Hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai perilaku responden sebelum dilakukan pendidikan kesehatan adalah 91,24 dengan standart deviasi 8,92. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan didapatkan rata-rata nilai perilaku 97,74 dengan standart deviasi 5,64. Terdapat nilai mean perbedaan antara sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan yaitu 6,50 dengan standart deviasi 6,47. Hasil uji statistik didapatkan nilai 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pendidikan kesehatan terhadap perilaku pemberian makanan tambahan pada balita gizi kurang. Konsep pendidikan kesehatan merupakan upaya untuk mempengaruhi individu, keluarga dan masyarakat agar melaksanakan perilaku yang lebih baik, karena pendidikan kesehatan merupakan upaya untuk memberikan dan atau meningkatkan pengetahuan (knowledge), sikap (attitude) dan keterampilan (psikomotorik) kepada individu dalam hal ini ibu yang mempunyaibalitagizikurang. Perilaku yang baik diawali dari pengetahuan karena domain pengetahuan akan berimplikasi pada sikap dan tindakan seseorang, sehingga pendidikan kesehatan merupakan upaya yang baik untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu dalam pemberian makanan tambahan sehingga secara keseluruhan perilaku ibu balita dalam memberikan makanan tambahan juga akan semakin baik.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: PendidikanKesehatan, Perilaku, Pemberian MakananTambahan, Balita Gizi kurang
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Library Umpo
Date Deposited: 30 Jul 2020 03:39
Last Modified: 30 Jul 2020 03:39
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5336

Actions (login required)

View Item View Item