ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CVA NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK Di Ruang Multazam RSU Aisiyah Ponorog

Anisa, Nur Ainun (2019) ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CVA NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK Di Ruang Multazam RSU Aisiyah Ponorog. Tugas Akhir (D3) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (187kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (314kB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (182kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (360kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (110kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (236kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (3MB)

Abstract

Stroke non Hemoragik yaitu stroke iskemik yang disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah ke otak yang menyebabkan aliran darah ke otak terhenti. Hal ini ditandai dengan kelemahan atau kelumpuhan pada salah satu sisi ekstremitas, bicara pelo, mulut mencong ke salah satu sisi. Tujuan studi kasus ini untuk memberikan asuhan keperawatan pada klien stroke non hemoragik meliputi pengkajian, diagnose keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dengan hambatan mobilitas fisik di lakukan di ruang multazam RSU Aisiyah Ponorogo selama 4 hari pada bulan April 2019. Metode yang digunakan yaitu metode proses keperawatan. Hasil pengkajian pada pasien menyatakan lemah pada tangan kanan dan kaki kanan, tidak dapat digerakkan dan saat bicara pelo. Munculnya kekuatan tonus otot pada ekstremitas kanan menurun yaitu tangan kanan (0) kaki kanan (0) tangan kiri (5) kaki kiri (5). Intervensi yang dilakukanyaitu monitor vital sign pasien sebelum atau sesudah latihan, kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi, melatih ROM aktif dan pasif, melatih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADL, mengajarkan pasien dalam merubah posisi. Dalam perawatan selama 4 hari di dapatkan hasil yaitu tanda vital menunjukkan keadaan stabil, meningkatnya kemampuan mobilisasi, kekuatan otot tangan kanan dari 0 menjadi 1 dan kaki kanan dari 0 menjadi 1. Pasien dengan hambatan mobilitas fisik dibutuhkan waktu minimal 3 bulan untuk meningkatkan kemampuan secara mandiri. Monitor vital sign pasien sebelum dan setelah latihan, mengkaji kemampuan mobilitas pasien sangat berpengaruh dalam memantau perkembangan pasien setiap harinya. Selain itu, klien dengan hambatan mobilitas fisik perlu pemberian posisi tidur yang tepat yaitu tidur terlentang tanpa bantal dan pemberian nutrisi tepat yang untuk energi pasien.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir (D3))
Uncontrolled Keywords: Stroke Non Hemoragik, Hambatan Mobilitas Fisik
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 04 Aug 2020 02:00
Last Modified: 04 Aug 2020 02:00
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5357

Actions (login required)

View Item View Item