HUBUNGAN FUNGSI SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA di Posyandu Lansia Kelurahan Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo

Ridiansya, Alfin Sang Prima (2019) HUBUNGAN FUNGSI SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA di Posyandu Lansia Kelurahan Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
COVER.pdf

Download (703kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (207kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (351kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (277kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (181kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Fungsi sosial meliputi hubungan lanjut usia dengan keluarga sebagai pusat utama pada seluruh masalah kesehatan dan kesejahteraan. Keluarga sangat berpengaruh penting terhadap kesehatan mental lanjut usia. Salah satu gangguan mental yang umum terjadi pada lansia adalah depresi mental. Ikatan kekeluargaan yang sangat kuat membantu lanjut usia dalam menghadapi masalah, karena keluarga adalah orang yang paling dekat hubungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi sosial pada lansia dengan tingkat depresi pada lansia. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Dengan populasi 263 lanjut usia di posyandu lansia Kelurahan Karanglo Lor Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Besar sampel 39 responden dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner APGAR keluarga dan GDS-15. Analisis data menggunakan uji Chie Square Test. Hasil penelitian menunjukkan dari 39 responden didapatkan hasil pengukuran fungsi sosial bahwa 28 lansia (71,8%) tidak ada disfungsi keluarga, 11 lansia (28,2%) mengalami disfungsi keluarga sedang dan 0 lansia (0%) mengalami disfungsi keluarga berat. Sedangkan pengukuran tingkat depresi didapatkan hasil bahwa 29 lansia (74,4%) normal dan 10 lansia (25,6%) mengalami depresi. Hasil analisis menggunakan uji Chie Square Test didapatkan nilai p = 0,017 (p < 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara fungsi sosial dengan tingkat depresi pada lansia. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden tidak ada disfungsi keluarga disertai tidak depresi. Diharapkan untuk para keluarga untuk mempererat ikatan kekeluargaan terutama dengan lansia agar dapat membantu menghadapi masalah dan mencegah depresi pada lansia.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Lansia, Fungsi Sosial, Depresi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Editor FIK
Date Deposited: 06 Aug 2020 05:45
Last Modified: 06 Aug 2020 05:45
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5403

Actions (login required)

View Item View Item