FATCHURROHMAN, MUCHAMMAD (2014) PERSEPSI PASIEN TB PARU KEPADA PMO DALAM MENUNJANG KEPATUHAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGOBATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JAMBON. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
|
Text
cover depan kti 2007.pdf Download (782kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1 halaman 1 bawah.pdf Download (84kB) | Preview |
|
Text
BAB 2 halaman 9 bawah.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
||
Text
BAB 3 halaman 32 bawah.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
Text
BAB 4 baru.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
|
Text
dtr pstaka.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman (Mycrobacterium Tuberculosis), kuman ini memiliki sifat khusus tahan asam, cepat mati dengan matahari, tetapi bisa tahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembab. Dalam penyembuhannya memerlukan waktu yang lama, salah satunya dengan strategi DOTS. Strategi DOTS dapat diartikan pengawasan langsung menelan obat yang diawasi oleh PMO selama 6 bulan terhadap pasien TB untuk menjamin kepatuhan penderita menelan obat (WHO, 1997). Kepatuhan pengobatan TB merupakan hal yang sangat penting, karena bila pengobatan tidak dilakukan secara teratur dan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan maka akan dapat timbul kekebalan kuman TB terhadap Obat Anti TB (OAT) secara meluas atau disebut Multi Drugs Resistance (MDR) (Depkes, 2001). Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh penderita TB Paru di wilayah kerja Puskesmas Jambon Ponorogo sejumlah 32 pasien. Tehnik pengambilan data adalah total sampling. jadi jumlah sampel pada penelitian ini adalah 32 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk selanjutnya dianalisa menggunakan rumus skor T dan dengan analisa prosentase. Hasil penelitian didapatkan persepsi pasien TB Paru kepada PMO dalam menunjang kepatuhan pelaksanaan program pengobatan di wilayah kerja Puskesmas Jambon (59,37%) atau 19 responden berpersepsi positif, sedangkan (40,62%) atau 13 responden berpersepsi negatif. Persepsi pasien positif dipengaruhi oleh pengetahuan pasien tentang peran PMO (53%) atau 17 responden, lama menderita sakitnya lebih dari satu tahun (38%) atau 12 responden, hubungan PMO dengan pasien yang salah satunnya adalah hubungan anak (31%) atau 12 responden, tempat tinggal PMO dengan pasien yang tinggal serumah dengan pasien (59%) atau 19 responden. Sedangkan persepsi pasien negatif dipengaruhi oleh usia yang salah satunya adalah usia 60-68 tahun (22%) atau 7 responden, tingkat pendidikan pasien yang tingkat pendidikannya tidak sekolah (12%) atau 4 responden, frekuensi mendapat info yang mendapatkan info satu kali (22%) atau 7 responden. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya, diharapkan menindaklanjuti tentang PMO dalam keterlibatan pengobatan sehingga penelitian ini lebih baik. Kata kunci: Persepsi, PMO, Kepatuhan, program pengobatan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Health Sciences > Departement of Nursing D3 |
Depositing User: | Editor FIK |
Date Deposited: | 17 Dec 2014 04:09 |
Last Modified: | 03 Feb 2015 04:01 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/574 |
Actions (login required)
View Item |