Ayu Puspitasari, Fingky (2020) STRATEGI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM MENANGANI KOMUNIKASI KRISIS TERKAIT KASUS COVID-19 DI INDONESIA. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Text
Halaman Depan.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (521kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) |
Abstract
Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menangani Komunikasi krisis yang disebabkan Oleh Kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang sedang terjadi di Indonesia saat ini. penanganan komunikasi krisis adalah bagian terpenting dalam menghadapi ancaman pandemi. Kepercayaan publik perlu dibangun dan dijaga agar tidak terjadi kepanikan dalam masyarakat dan agar penanganan dapat berjalan lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi dan tugas Kominfo dalam komunikasi krisis yang dilakukan dalam merespon krisis. Manajemen komunikasi krisis senantiasa selalu akan menyangkut tiga tahapan krisis yaitu sebelum terjadi, saat terjadi dan setelah terjadi. Maka Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif dengan menggunakan tiga pendekatan teori yaitu manajemen POAC, Manajemen isu krisis konflik dan komunikasi publik. Temuan penelitian menyatakan Bahwa pada tahapan sebelum krisis Kominfo Mengidentifikasi Bahwa Covid-19 ini menjadi sebuah Krisis melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional. Dalam tahapan manajemen isu krisis konflik kominfo memfokuskan pengelolaan krisis kedalam beberapa tahap. Mulai dari tahap monitoring dan analisa, rapat penentuan dan penajaman isu oleh dewan redaksi, produksi dan diseminasi informasi serta Evaluasi Hasil. Pada tahapan setelah krisis penguatan komunikasi publik dilakukan dengan Mendiseminasikan isu-isu khusus non kesehatan terkait pandemi Covid-19. Dan Penyebaran Informasi (Information Sharing) telah dilakukan dengan berbagai saluran, baik media mainstream, konvensional dan media sosial.
Item Type: | Thesis (Skripsi (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Krisis, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) |
Subjects: | J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science > Department of Communication Science |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 29 Jan 2021 04:25 |
Last Modified: | 29 Jan 2021 04:25 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/5911 |
Actions (login required)
View Item |