RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK RUMAH TANGGA SECARA MANDIRI DI DESA WACUALA KECAMATAN BATUATAS SULAWESI TENGGARA

Gefrin, Gefrin (2021) RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN LISTRIK RUMAH TANGGA SECARA MANDIRI DI DESA WACUALA KECAMATAN BATUATAS SULAWESI TENGGARA. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (359kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (3MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (748kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (344kB)

Abstract

Desa Wacuala merupakan salah satu desa yang terletak di daerah pesisir pantai dan pegunungan. Posisi desa Wacuala jauh dari akses kota dan daerah ini sangat terpencil sehingga jangkauan jaringan listrik PLN tidak dapat terdistribusi di setiap rumah tangga. Jenis pembangkit listrik yang digunakan oleh rumah tangga adalah pembangkit listrik tenaga surya. Dengan berkembangnya teknologi pembangkit listrik energi baru terbarukan dan ramah dengan lingkungan seperti sel surya, dan turbin angin merupakan salah satu solusi yang tepat untuk daerah-daerah pelosok. Namun energi baru terbarukan memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kekurangan dari pembangkit listrik tenaga surya adalah saat cauaca hujan atau malam hari panel surya tidak dapat melakukan proses fotovoltaik serta kekurangan dari pembangkit listrik tenaga angin adalah ketika kondisi angin sedang tidak berhembus maka turbin angin tidak akan bekerja secara maksimal. Maka hal ini diperlukan metode perancangan pembangkit listrik tenaga hybrid yang akan menggabungkan kedua pembangkit tersebut agar kedua pembangkit tersebut saling berkolaborasi. Hasil pengujian yang diperoleh dari kedua pembangkit listrik, bahwasannya daya listrik yang diperoleh dari Panel Surya sebesar 171,6 watt sedangkan turbin angin daya listrik yang diperoleh sebesar 148,8 watt namun ketika kedua pembangkit tersebut digabungkan dengan daya awal baterai aki sebesar 148,8 watt saat proses charging daya listrik naik dengan daya yang dihasilkan sebesar 156 watt.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Kebutuhan Pasokan Listrik, PLTH
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering
Depositing User: Library Umpo
Date Deposited: 18 Jun 2021 02:42
Last Modified: 18 Jun 2021 02:42
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/6521

Actions (login required)

View Item View Item