PENGARUH PERPADUAN KOMPOSIT SERAT BAMBU, SERABUT KELAPA, DAN SERAT FIBER GLASS PADA POINT PANJAT DINDING TERHADAP KEKUATAN IMPACT

Bintang Sinosa, Proy (2021) PENGARUH PERPADUAN KOMPOSIT SERAT BAMBU, SERABUT KELAPA, DAN SERAT FIBER GLASS PADA POINT PANJAT DINDING TERHADAP KEKUATAN IMPACT. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
Halaman Depan.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (253kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (894kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (592kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (764kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (496kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perpaduan komposit serat bambu, serabut kelapa dan fiberglass pada point panjat dinding terhadap kekuatan impact. Pembuatan spesimen komposit menggunakan penguat serat bambu (apus), serabut kelapa dan fiber glass dengan masing-masing fraksi volume 20%, 25% dan 30% serat : 50% resin. Matrik berupa resin Yucalak 157 BQTN dengan 1% catalst. Komposit dibuat dengan teknik presshand lay-up dengan perlakuan serat alam dengan NaOH fraksi volume 5 % (berat). Pengujian bahan komposit yang dilakukan yaitu uji impact dengan menggunakan standar ASTM D6110-04. Hasil uji impact didapatkan serat alam bambu (apus) dan serabut kelapa dengan fraksi volume serat 25%:25% mempunyai nilaiimpact tertinggi sebesar 0,0592J/mm2. Hasil pengamatan pada foto penampang patahan bahwa ikatan matrik serat alam, serabut kelapa dan bambu lebih kuat dibandingkan dengan komposit perpaduan serat fiberglass dan dari serat alam tersebut, sehingga mempunyai nilai kekuatan impact yang lebih besar. Menurunya nilai impact disebabkan adanya beberapa kecacatan spesimen pada daerah patahan salah satunya berupa matrick rich atau tidak meratanya serat di daerah matrik yang menyebabkan kerapuhan dan homogenitas resin catalst yang kurang maksimal pada saat pengadukan serta durasi pada saat penuangan ke cetakan apabila dalam grup sampel. Semakin tinggi fraksi volume serat yang digunakan atau penyusunan serat yang terstruktur menyebabkan matrick rich berkurang, sehingga kekuatan impact akan meningkat.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Komposit, Perpaduan, Penguat, fiberglass, Bambu, Kelapa, Point Panjat Dinding
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Machine Engineering
Depositing User: Library Umpo
Date Deposited: 28 Jun 2021 03:28
Last Modified: 28 Jun 2021 03:28
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/6570

Actions (login required)

View Item View Item