PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI, INDEPENDENSI, DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Di Jawa Timur)

DwiRahayu, Anita (2021) PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI, INDEPENDENSI, DAN PENGALAMAN AUDIT TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN (Studi Pada Kantor Akuntan Publik Di Jawa Timur). Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (730kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (975kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (372kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (175kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (4MB)

Abstract

Berkembangnya dunia usaha yang semakin pesat dalam meningkatkan persaingin bisnis. Bebagai upaya dilakukan agar pendapatan meningkat dan bertahan dalam menghadapi persaingan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan pihak perusahaan ialah dengan melakukan pemeriksaan laporan keuangan sesuai standar akuntansi keuangan yang berlaku. Seorang auditor dalam melakukan audit wajib memiliki sikap profesionalisme agar terhindar dari ketidak jujuran. Selain mempunyai sikap profesionalisme auditor wajib megang teguh etika profesi yang telah ditetapkan oleh IAPI, agar kondisi persaingan tidak sehat dapat dihindari. Auditor juga wajib memiliki sikap independensi dalam melakukan pertimbangan tingkat materialitas agar kepercayaan stakeholder terhadap tingkat materialitas dapat dipertanggung jawabkan.. Auditor juga wajib memiliki pengalaman audit. dikatakan berpengalaman dapat dilihat dari segi lamanya waktu bekerja, dan banyaknya tugas yang diberikan maupun tingkat masalah yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberi bukti empiris tentang pengaruh profesionalisme, etika profesi, independendi, dan pengalaman audit terhadap pertimbangan tingkat materialitas audit laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik wilayah Jawa Timur. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan metode convenience sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan mempertimbangkan uji parsial, uji simultan dan uji determinasi. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa hipotesis pertama penelitian ini profesionalisme (X1) mempunyai pengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Seorang auditor dalam mngaudit laporan keuangan wajib menggunakan sikap profesionalisme dengan cermat dan seksama. Hipotesisi kedua menunjukkan etika profesi (X2) secara parsialberpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Auditor dalam melakukan pekerjaannya juga berdasarkan pada etika profesi yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Apabila auditor mematuhi seluruh etika profesi maka dapat menentukan tingkat materialitas.Hipotesis ketiga menunjukkan Independensi (X3) secara parsial berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas.Seorang auditor harus menjunjung tinggi sikap independensi dalam penentuan tingkat materialitas dari salah saji yang ditemukan. Seorang auditor yang mempunyai independensi yang tinggi, maka semakin baik pula pertimbangan tingkat materialitas hasil audit laporan keuangan. Hipotesis keempat menunjukkan pengalaman audit (X4)secara parsial berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Pengalaman audit dapat membantu seorang auditor untuk menyelesaikan masalahan yang cenderung memiliki pola yang sama. Dengan pengalaman audit yang tinggi, seorang auditor dapat meningkatkan ketepatan pemberian opini laporan keuangan yang diaudit. Hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa auditor yang memiliki tingkat profesionalisme, menjaga etika profesi, menjaga independensi pekerjaannya dan memiliki pengalaman audit yang cukup bersama-sama dapat berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat matrealitas. Dengan adanya sikap profesionalisme, menjaga sikap etika profesi, dan menjaga independensi serta mempunyai pengalaman yang cukup pada dasarnya auditor sudah melaksanakan pekerjaanya sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh IAPI. Oleh karenanya jika sudah sesuai dengan standar audit,maka seorang auditor mampu memberikan opininya dengan pertimbangan tingkat matrealitas yang tepat. Sedangkan untuk hasil R2 penelitian ini sebesar 0,779 atau 77,9% sehingga dapat diketahui semakin tinggi koefisien determinasi pada pertimbangan tingkat materialitas maka akan mempengaruhi sikap profesionalisme, etika profesi, independensi dan pengalaman audit dalam audit laporan keuangan, dan akan menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Profesionalisme, Etika Profesi, Independensi, dan Pengalaman Audit, Pertimbangan Tingkat Materialitas
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economic > Department of Accounting
Depositing User: Library Umpo
Date Deposited: 29 Jun 2021 01:37
Last Modified: 29 Jun 2021 01:37
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/6576

Actions (login required)

View Item View Item