ANALISIS PENDAPATAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MENYUMBANG PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN PONOROGO

Triwahyuni, Anisa (2021) ANALISIS PENDAPATAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MENYUMBANG PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN PONOROGO. Skripsi (S1) thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (482kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (385kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (460kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (199kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (960kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (165kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (205kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (11MB)

Abstract

Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan daerah yang bersumber dari pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain pendapatan yang sah, yang bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah dalam menggali pendanaan dalam pelaksanaan otonomi daerah sebagai perwujudan asas desentralisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi, laju pertumbuhan, efektivitas dan efisiensi dari pendapatan sektor pariwisata dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Ponorogo dari tahun 2014-2019. Pendapatan dari sektor pariwisata bukan hanya berasal dari obyek pariwisata dan hiburan, akan tetapi diimbangi dengan ketersediaan sarana pendukung seperti hotel dan restoran. Data diperoleh dengan melakukan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus kontribusi, laju pertumbuhan, efektivitas dan efisiensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kontribusi dari pendapatan sektor pariwisata selama 6 tahun sebesar 2,93% dan termasuk dalam kriteria sangat kurang. Hal tersebut berarti pendapatan dari sektor pariwisata sangat rendah karena sektor pariwisata merupakan sebagian dari penyumbang Pendapatan Asli Daerah. Dilihat dari tingkat kontribusinya, pajak restoran paling banyak menyumbang PAD dibanding sektor yang lain, kedua dari retribusi obyek pariwisata, selanjutnya dari pajak hiburan dan kontribusi yang terendah dari pajak hotel. Laju pertumbuhan secara keseluruhan dari sektor pariwisata meliputi retribusi obyek pariwisata, pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan mengalami fluktuasi dengan rata-rata laju pertumbuhan selama 6 tahun sebesar 27,15% dengan kriteria tidak berhasil. Hal tersebut berarti, pencapaian realisasi dari sektor pariwisata termasuk belum berhasil dalam pertumbuhan setiap tahunnya. Sedangkan, tingkat efektivitas pendapatan sektor pariwisata meliputi obyek pariwisata, pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan selama 6 tahun secara umum dapat dikatakan sangat efektif. Hal tersebut artinya efektivitas dari sektor pariwisata telah mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah daerah dengan presentase lebih dari 100%. Efisiensi seluruh sektor pariwisata di Kabupaten Ponorogo selama 6 tahun termasuk dalam kriteria sangat efesien. Hal tersebut berarti tingkat efisiensi pemungutan seluruh pendapatan sektor pariwisata telah efisien, dimana antara biaya yang dikeluarkan dengan realisasi yang diperoleh dalam presentase 10%.

Item Type: Thesis (Skripsi (S1))
Uncontrolled Keywords: Kontribusi, Laju Pertumbuhan, Efektivitas, Efisiensi, Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economic > Department of Accounting
Depositing User: Library Umpo
Date Deposited: 29 Jun 2021 01:52
Last Modified: 29 Jun 2021 01:52
URI: http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/6578

Actions (login required)

View Item View Item