Khoirurrosyidin, Khoirurrosyidin (2013) PERGESERAN PERAN WAROK DALAM POLITIK LOKAL DI KABUPATEN PONOROGO. Jurnal ARISTO, 1 (2). pp. 37-44. ISSN 2338-5162
Text
7 jurnal PERGESERAN PERAN WAROK DALAM POLITIK LOKAL DI KABUPATEN PONOROGO.pdf Download (1MB) |
|
Text
7 plagiasi PERGESERAN PERAN WAROK DALAM POLITIK LOKAL DI KABUPATEN PONOROGO.pdf Download (1MB) |
|
Text
7 PR PERGESERAN PERAN WAROK DALAM POLITIK473.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB) |
|
Text (Revisi Peereviews)
Pergeseran Peran Warok Dalam Politik Lokal Di KabupatenPonorogo.pdf Download (296kB) |
Abstract
Elit lokal mempunyai peran yang cukup signifikan dalam mewujudkan pemerintahan yang demokratis dan mendorong demokratisasi di tingkat lokal. sekaligus untuk menumbuhkan kesadaran dan memberikan pemahaman demokrasi kepada masyarakat yang lebih luas. Elit lokal merupakan orang perorangan atau aliansi dari orang yang dinilai pintar dan mempunyai pengaruh di dalam masyarakat, misalnya para tokoh masyarakat, pemuka agama, dan orang-orang yang mempunyai kemampauan finansial yang relatif tinggi dibanding masyarakat umum. Pemahaman masyarakat bahwa Warok adalah seorang tokoh masyarakat lokal yang dianggap mempunyai kesaktian dan berperan mengemban nilai-nilai local yang sering digambarkan dengan jujur, berani, lugu dan apa adanya. Oleh karena itu warok sering dianggap penggambaraan sebenarnya tentang karakter masyarakat Ponorogo.Dalam penelitan ini yang dijadikan subyek penelitian (informan) adalah para warok di kabupaten Ponorogo dan pengamat Budaya yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan para warok dan memahami perkembangan struktur social para warok di kabupaten Ponorogo.Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Fenomena social politik yang penting dalam konteks perpolitikan warok Ponorogo, dimana telah terjadi pergeseran peran dari peran sebagai pelaku seni Budaya berubah menjadi pelaku politik praktis, hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa Warok yang menduduki jabatan di pemerintahan, Lurah Jolego. Lurah Imam Sukadi dan warok Sumardi menduduki kepala Desa/kepala Kelurahan sedangkan warok Tobron adalah sosok warok yang yang tidak hanya menduduki posisi Kepala Kelurahan tetapi juga mampu menjadi anggota dewan pada tahun 1999-2004.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pergeseran Peran, warok, Politik Lokal |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Faculty of Social Science and Political Science Faculty of Social Science and Political Science > Department of Government Science |
Depositing User: | Library Umpo |
Date Deposited: | 13 Jul 2021 04:08 |
Last Modified: | 13 Jun 2022 05:58 |
URI: | http://eprints.umpo.ac.id/id/eprint/6630 |
Actions (login required)
View Item |